Ajak generasi milenial Tetap Produktif dalam memanfaatkan YouTube untuk selalu berinovasi

20 Desember 2020, 10:11 WIB
Adinda Vidya /antara

Tuban Bicara - Pemanfaatan platform digital seperti YouTube untuk Kaum milenial untuk kreatif dan inovatif dengan belajar termasuk dalam menciptakan lagu,musik, hingga video.

Salah satu milenial yang sukses menggunakan youtube sebagai media belajar adalah Adinda Vidya kelahiran Yogyakarta 17 Februari 1999.

“Saya belajar gitar dari melihat konten 'How to Play Guitar' di Youtube. Saya mengajak rekan-rekan milenial memanfaatkan youtube untuk kegiatan yang positif,” ucap Adinda Vidya yang akrap disapa Dinda itu di Jakarta, Sabtu. Dikutip Tuban bicara dari Antaranews.com

Ia memberikan pernyataan terkait memasuki dunia musik secara otodidak dengan menggunakan youtube untuk belajar musik dan lagu.

Baca Juga: Upaya pemerintah lakukan menanggulangi Covid-19, Mensos turut serta

Baca Juga: Demi memutus penyebaran Covid-19, Kawan Vaksin bentukan IDI siap bergerak

“Jadi di situ ada teknik dasar main gitar, belajar menemukan notasi, chord, sampai menulis lagu sendiri,” imbuhnya.

Dinda yang kini berstatus sebagai mahasiswi Trisakti jurusan Manajemen semester 7, sekaligus “nyambi” membuka karir sebagai penyanyi, musisi, juga vidoegrafer.

Di tengah masa COVID-19 ini, Dinda menekuninya sepanjang 2020. Iapun sudah merilis 3 single, yakni The Way, Cheap Wine, dan Another Fake Love. Kesemua lagu ini sudah tayang di YouTube dan bisa diakses melalui toko digital seperti Spotify.

Untuk menemukan tema lagu dari karyanya pun, Dinda mengaku belajar dari Yotube, yakni lewat akun milik penyanyi Anji.

“Ada konten Anji yang memuat clickbait berisi tentang cara membuat lagu menjadi viral,” ujar Dinda.

Baca Juga: Gus Miftah Beri Pandangan Terkait Aksi Terorisme di Sulawesi Tengah

Baca Juga: Jaga Kesehatan Kulit Dengan Perbanyak Minum Air

Ternyata, ia bisa belajar dari Anji bahwa tidak ada rumus baku untuk membuat lagu menjadi viral, “Kalau pun ada rumus untuk membuat lagu bagus, terletak pada tema lirik yang harus ‘relatable’ dengan kondisi masyarakat, baik kondisi sosial, politik, ekonomi,” ungkap Dinda.

Dengan ramuan tema ‘relatable’ ala Anji itulah, Dinda menulis lirik lagunya, semua dalam Bahasa Inggris, berkisah tentang kehidupan cinta anak muda di sekitarnya.

“Misalnya soal PHP atau Pemberi Harapan Palsu istilah anak sekarang, itu saya munculkan dalam single terbaru 'Another Fake Love',” ungkap Dinda.

Tak cuma menulis lagu, ia juga menggagas penggarapan video musik hingga menentukan lokasinya, walaupun ia tetap menjadikan musik sebagai prioritas hidupnya.

Editor: Imam Sarozi

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler