Pengamat Politik UI, Beberkan Kunci Golkar Menangi Pilkada

12 Desember 2020, 18:57 WIB
Partai Golkar /pikiran-rakyat.com

 

Tuban BicaraMenyikapi kemenangan Partai Golkar dalam kontestasi Pilkada 2020 di sejumlah daerah di Indonesia. Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk mengemukakan analisisnya.

Menuturnya penerapan "scientific politic" merupakan kunci bagi Partai Golkar dalam memenangkan calon pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun ini.

"(Scientific politic) Itu menjadi hal yang niscaya dalam konteks politik modern. Kalau bahasa, 'winning the mind and heart of the people'. Memenangkan pikiran dan perasaan pemilih," ujar Hamdi dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat (11/12) malam.

lebih jauh Hamdi menjelaskan, jika politisi dan partai politik di negara maju sekalipun menggunakan konsultan dalam membangun konsep pemenangan hati, pikiran dan perasaan masyarakat.

Baca Juga: Libur Akhir Pekan Bingung Mau Ngapain, Yuk Cek Rekomendasi Film Pekan ini

Baca Juga: Polri Periksa 14 saksi tewasnya 6 laskar FPI, Argo: Semuanya akan Kami Lakukan dengan Transparan

Dalam melakukan konsep tersebut, menurutnya diawali dengan menghitung peluang dengan melakukan survei terhadap isu-isu yang tengah berkembang di masyarakat.

"Survei itu tiga saja; popularitas, kesukaan, elektabilitas, baru diatur strategi. Kalau itu tidak dilakukan, terus ada satu kandidat melakukan ya tingkat kemenangannya lebih besar," katanya.

Ia juga membeberkan beberapa "resep" kemenangan, yakni pertama, pastikan calonnya memiliki popularitas, tingkat kesukaan dan elektabilitas.

Baca Juga: Positif COVID-19, Ketua KPU Tangsel Meninggal Dunia

"Tahap berikutnya 'marketing' politik tadi itu menentukan. Ketiga, tentu kerja gerilyawan partai. Kombinasi ketiga itu yang penting," ujarnya.

Sebelumnya, Partai Golkar memantapkan diri sebagai partai yang meraih kemenangan paling banyak dalam Pilkada 2020 karena kandidat yang diusung memenangi 165 daerah dari 270 daerah yang melaksanakan pilkada.

Bahkan, di tingkat provinsi, kandidat yang diusung Partai Golkar memenangi 6 dari 9 daerah yang melaksanakan pilkada.

Baca Juga: West Ham Raih Poin Penuh Melawan Leeds

"Target Partai Golkar menang di 60 persen daerah atau sekitar 162 daerah. Tapi, berdasarkan hasil hitung cepat di berbagai daerah, Golkar dapat memastikan kemenangan di 165 daerah. Ini artinya target terlampaui," ujar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Keberhasilan itu diakuinya karena Golkar menerapkan "scientific politic" dalam penentuan calon yang diusung.

Baca Juga: Pameran MIKTA, Indonesia Tampilkan 15 Warisan Budaya di Amsterdam

Baca Juga: Melalui Kemendikbud, Pemerintah Beri Bantuan Kepada Siswa dari Keluarga Kurang Mampu

Mesin Partai Golkar bisa bergerak optimal karena calon-calon yang diusung memang diterima oleh pemilih. Selain itu, selalu ada survei untuk menentukan calon.

"Juga selalu ada survei-survei berikutnya untuk mengevaluasi kampanye dan gerakan mesin partai di bawah. Belajar dari pengalaman Pilkada 2020 ini, Partai Golkar harus kita besarkan dengan 'scientific politic' dan 'organized politic'," katanya.

Editor: Imam Sarozi

Sumber: Antaranews.com

Terkini

Terpopuler