Keras! Soal Harta Kekayaan Jusuf Kalla, Rizal Ramli: Bisnisnya Dagang Kekuasaan Atau 'Peng-peng'

10 Desember 2020, 21:42 WIB
Tangkapan Layar Rizal Ramli. /Instagram dari akun @rizalramli.official dan @fadlizon

Tuban Bicara - Rizal Ramli menyindir keras soal harta Jusuf Kalla yang melejit dikala ia menjadi Wakil Presiden era Presiden SBY dan Joko Widodo. 

Sebelum memiliki jabatan menjadi Wakil Presiden, Jusuf Kalla berada di posisi orang terkaya ke-107 di Indonesia.

Akan tetapi, setelah menjabat sebagai wakil presiden, hartanya meningkat sangat drastis dan menjadikannya ada di posisi ke-49 orang terkaya di Indonesia.

Baca Juga: Bukan Bobby Atau Gibran, Inilah Anak Muda yang Ideal Sebagai Kepala Daerah Menurut Pakar Politik

Mantan petinggi Bulog ini membeberkan bahwa bisnis yang dilakukan Jusuf Kalla sehingga hartanya naik drastis adalah bisnis dagang kekuasaan.

Atas kecerdikannya dalam memanfaatkan kekuasaan untuk mengeruk harta tersebut, Rizal sampai-sampai memberikan julukan kepada Jusuf Kalla dengan sebutan Peng-Peng. 

"Tahun 2014, Sang Peng-Peng lobbi keras, dgn segala cara, ke Teungku Umar untuk bisa jadi Wapres Jokowi. Jokowi ingin calon2 lebih bersih. Peng-Peng berhasil jadi Wapres Jokowi. Kala langsung melesat dari Orang Terkaya ke 107 menjadi no 49 (2016). Bisnisnya 'dagang kekuasaan', tulis Rizal Ramli dalam twitter pribadinya.

Baca Juga: Bahas Hukuman Mati untuk Koruptor, Ketum Jokowi Mania: Kok KPK nya Jadi Banci!

Bahkan Presiden Jokowi pun pernah bertanya kepada Rizal Ramli bagaimana caranya mejadi orang terkaya di Indonesia dengan cepat.

Rizal mengungkapkan bahwa caranya sangat gampang, yaitu dengan bisnis kekuasaan, dalam hal ini Rizal menyindir Jusuf Kalla dengan nama Peng-Peng atau Penguasa-cum-Penguasa.

"Pak @jokowi pernah tanya RR, bagaimana caranya jadi orang terkaya di Indonesia dengan cepat ? Saya tidak mau jawab kecuali jelas kasusnya. Setelah Jokowi jelaskan kasus Pejabat & keluarganya, baru saya jawab: "Gampang Mas, 'bisnis kekuasaan' atau 'Peng-Peng", lanjutnya.

Baca Juga: Sah! Ditetapkan sebagai Tersangka, Habib Rizieq Dicekal Selama 20 Hari dan Tak Boleh ke Luar Negeri

Tak hanya itu, mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun juga sempat terheran dengan harta Jusuf Kalla yang melesat hebat ketika menjabat sebagai Wapres, seperti yang diungkap Rizal. 

Hal inilah yang mendasari mantan Presiden SBY untuk tidak memilihnya pada periode kedua ia berkuasa.

"Ketika Sang Peng-Peng (Penguasa-cum-Pengusaha) menjadi Wapres @SBYudhoyono, ring 1 SBY kesal kok harta Sang Peng-Peng melesat hebat,, yang tadinya biasa saja, tidak masuk orang terkaya, jadi masuk .. Itulah alasan, SBY tidak memilih Sang Peng-Peng jadi Wapress Wajah tersenyum dengan mulut terbuka dan mata bahagia", pungkas Rizal.***

 

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler