VIRAL, Rusia Hantam Ukraina Untuk Menargetkan Pasokan Senjata Barat

- 5 Mei 2022, 17:20 WIB
Rusia Hantam Ukraina Untuk Menargetkan Pasokan Senjata Barat
Rusia Hantam Ukraina Untuk Menargetkan Pasokan Senjata Barat /Reuters/Alexander Ermochenko/

Baca Juga: Demonstrasi Wanita Afganistan Membela Hak Mengemudi Saat Taliban Mengekang Lisensi

Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan Barat “mengisi Ukraina dengan senjata.” Persenjataan Barat yang mengalir ke Ukraina membantu pasukannya menggagalkan upaya awal Rusia untuk merebut Kyiv dan tampaknya pasti akan memainkan peran sentral dalam pertempuran yang berkembang untuk Donbas, kawasan industri timur yang sekarang dikatakan Moskow sebagai tujuan utamanya.

Ukraina telah mendesak Barat untuk meningkatkan pasokan senjata menjelang bentrokan yang berpotensi menentukan itu. Kanselir Olaf Scholz dari Jerman, yang awalnya lambat membantu mempersenjatai Ukraina, mengatakan pemerintahnya sedang mempertimbangkan untuk memasok howitzer, selain senjata anti-pesawat Gepard dan peralatan lain yang telah disetujui untuk dikirim.

Gubernur wilayah Donetsk timur, yang terletak di Donbas, mengatakan serangan Rusia menewaskan 21 orang pada Selasa, jumlah kematian tertinggi yang diketahui sejak 8 April, ketika serangan rudal di stasiun kereta api di Kramatorsk menewaskan sedikitnya 59 orang.

Baca Juga: Suasana Terkini Perayaan Idul Fitri di Arab Saudi

Selain memasok senjata ke Ukraina, Eropa dan AS telah berusaha untuk menghukum Moskow dengan sanksi. Pejabat tinggi UE meminta blok 27 negara pada hari Rabu untuk melarang impor minyak Rusia.

“Kami akan memastikan bahwa kami menghapus minyak Rusia secara bertahap, dengan cara yang memungkinkan kami dan mitra kami untuk mengamankan rute pasokan alternatif dan meminimalkan dampak pada pasar global,” kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen kepada Parlemen Eropa. di Strasbourg, Prancis.

Proposal tersebut membutuhkan persetujuan bulat dari negara-negara Uni Eropa dan kemungkinan akan menjadi bahan perdebatan sengit. Hongaria dan Slovakia telah mengatakan bahwa mereka tidak akan mengambil bagian dalam sanksi minyak apa pun.

Baca Juga: Suasana Raja Saudi dan Putra Mahkota Saling Mengucapkan Idul Fitri Dengan Pemimpin Islam

Mereka bisa diberikan pengecualian.
Uni Eropa juga mulai berbicara tentang kemungkinan embargo gas alam Rusia. Blok tersebut telah menyetujui penghentian batubara Rusia.

Halaman:

Editor: Muhammad Muchlis Mubaroq

Sumber: ArabNews


Tags

Terkait

Terkini