PBB: Korea Utara Bantu Danai Program Rudal Nuklir dan Balistik Capai 4,2 Triliun

- 10 Februari 2021, 09:02 WIB
PBB: Korea Utara Bantu Danai Program Rudal Nuklir dan Balistik Capai 4,2 Triliun
PBB: Korea Utara Bantu Danai Program Rudal Nuklir dan Balistik Capai 4,2 Triliun /Pexels/Pixabay

"Negara Anggota, bagaimanapun, menyatakan tidak pasti apakah Korea Utara telah mengembangkan rudal balistik yang tahan terhadap panas yang dihasilkan selama masuk kembali ke atmosfer," kata laporan itu.

Baca Juga: Mengejutkan! Lama Tak Muncul Menhan Prabowo Subianto Dukung Vietnam dan Apresiasi Amerika Serikat

Meskipun tidak ada uji coba rudal nuklir atau balistik pada 2020, Pyongyang "mengumumkan persiapan untuk pengujian dan produksi rudal balistik baru dan pengembangan senjata nuklir taktis."

Korea Utara telah dikenai sanksi PBB sejak 2006. Sanksi tersebut telah diperkuat oleh 15 anggota Dewan Keamanan selama bertahun-tahun dalam upaya untuk memotong dana bagi program rudal nuklir dan balistik Pyongyang. Dilansir dari Antaranews.

Para pemantau PBB menilai bahwa pada 2020 para peretas yang terkait dengan Korea Utara "terus melakukan operasi terhadap lembaga keuangan dan lembaga penukaran mata uang virtual untuk menghasilkan pendapatan" guna mendukung program nuklir dan misil Korut.

Baca Juga: Ada Campur Tangan Negara Amerika Dibalik Kepulangan Habib Rizieq, Benarkah? Ini Penjelasan Mahfud MD

"Menurut salah satu negara anggota, total pencurian aset virtual Korea Utara, dari 2019 hingga November 2020, bernilai sekitar 316,4 juta dolar AS atau sekitar Rp4,4 triliun," kata laporan itu.

Pada 2019, pengawas sanksi melaporkan bahwa Korea Utara menghasilkan setidaknya 370 juta dolar AS atau sekitar Rp5,1 triliun dengan mengekspor batu bara, yang dilarang berdasarkan sanksi PBB. Tetapi tahun lalu, mereka mengatakan pengiriman batu bara tampaknya sebagian besar telah ditangguhkan sejak Juli 2020.***

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkait

Terkini

x