Ikuti Tren Trash Streaming, Pria Asal Rusia Ini Ditemukan Tewas

- 5 Februari 2021, 21:34 WIB
Ilustrasi Youtube.
Ilustrasi Youtube. /Pixabay/StockSnap

Tuban Bicara - Seorang pria bernama Yuri Dushechkin, yang berasal dari Rusia meninggal dalam siaran langsung Youtube usai meminum 1,5 liter vodka.

Saat ini, jenazahnya sedang dalam proses otopsi oleh pihak berwenang untuk mengkonfirmasi lebih lanjut terkait penyebab kematiannya.

Dilansir Tuban Bicara dari Insider, Yuri ditemukan tewas di Kota Smolensk, Rusia, pada Kamis, (04/01).

Dikabarkan sebelumnya, Yuri tengah melakukan siaran langsung di YouTube dan para penontonnya menyumbangkan uang agar Yuri mau minum lebih banyak vodka lagi.

Baca Juga: Terkait Kasus Dugaan Rasisme, Permadi Arya Penuhi Panggilan Pihak Berwajib

Baca Juga: Dituding Restui Moeldoko Untuk Kudeta Demokrat, Mahfud MD: Wah, Mengagetkan

Rupanya, hal itu merupakan sebuah tren yang sedang berkembang di kalangan streamer Rusia yang disebut sebagai "thrash" streaming.

Tren ini dilakukan demi mendapat uang dengan cara melakukan tindakan yang berbahaya atau kekerasan, terutama yang merugikan orang lain.

Insiden itu ditayangkan secara langsung oleh seorang pria bernama Zheka, yang memiliki lebih dari 25.000 pelanggan di kanal YouTube pribadinya.

Dalam video lain di saluran tersebut, Zheka nampak sering memberikan imbalan kepada para tunawisma yang terlibat dalam kegiatan seperti minum vodka atau saus pedas.

Baca Juga: Heboh Transaksi Muamalah di Depok, Ma'ruf Amin: Tidak Sesuai Aturan Negara

Baca Juga: Muannas Alaidid Buka Suara Terkait Ditangkapnya Anggota FPI Terduga Teroris

"Thrash streaming", yang terkadang diartikan sebagai "streaming sampah" ini kian populer di kalangan streamer Rusia.

Pada bulan Desember 2020, seorang streamer lain di Rusia meninggal dunia setelah kekasihnya membiarkannya berada di luar saat cuaca dingin dengan hanya mengenakan pakaian dalam.

Akun YouTube milik Stas Reeflay itu pun kini sudah dihapus oleh pihak YouTube.

"Konten grafis semacam ini tidak dapat diterima di YouTube," tutur juru bicara YouTube kepada Insider.

Editor: Imam Sarozi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x