Menurut Faizasyah, pemerintah Indonesia memantau terus perihal perkembangan kondisi di Myanmar.
Baca Juga: Menlu Retno Marsudi: Tiga Hal yang Perlu dilakukan Oleh Dunia Internasional
"Sedang dipastikan oleh pejabat terkait," katanya.
Pemerintah Indonesia melalui Kemenlu RI meminta pihak-pihak yang bersengketa di Myanmar untuk mengedepankan dialog.
Indonesia juga meminta pihak di Myanmar menggunakan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Piagam ASEAN, yakni komitmen pada hukum, kepemerintahan yang baik, prinsip-prinsip demokrasi dan pemerintahan yang konstitusional.
Baca Juga: Kamuflase Politik Benny Wenda untuk Cari Eksistensi di Panggung Internasional
Sebelumnya, militer Myanmar mengambil alih kekuasaan beberapa jam sebelum parlemen baru dijadwalkan dibuka untuk pertama kalinya.
Hal tersebut terjadi sejak kemenangan telak Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dalam pemilu Myanmar pada 8 November, yang dipandang sebagai referendum pada pemerintahan demokratis Aung San Suu Kyi.***