Usai Resmi Dilantik jadi Presiden AS, Joe Biden Tandatangani 15 Pembatalan Kebijakan Kontroversial Trump

- 24 Januari 2021, 16:32 WIB
Joe Bidden berbicara di Kongres AS setelah penetapannya sebagai pemenang Pilpres AS dan segera menjadi presiden ke-46 negara adidaya tersebut.
Joe Bidden berbicara di Kongres AS setelah penetapannya sebagai pemenang Pilpres AS dan segera menjadi presiden ke-46 negara adidaya tersebut. /Twitter Joe Bidden

Lebih lanjut, Joe Biden juga diketahui telah menandatangani dokumen untuk memulai proses kesepakatan iklim Paris dan mengeluarkan perintah menyeluruh untuk mengatasi perubahan iklim, termasuk mencabut izin presiden yang diberikan untuk pipa minyak Keystone XL yang kontroversial.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Kementerian Agama di era Gus Yaqut Akan Cabut Anggaran untuk Pesantren

Di antara serangkaian perintah yang membahas imigrasi, Joe Biden juga diketahui telah mencabut deklarasi darurat Trump yang membantu mendanai pembangunan tembok perbatasan dan mengakhiri larangan perjalanan dan kunjungan dari beberapa negara dengan mayoritas penduduk Muslim.

"Dalam beberapa hari dan minggu mendatang, kami akan mengumumkan tindakan eksekutif tambahan yang menghadapi tantangan ini dan memenuhi janji presiden terpilih kepada rakyat Amerika," ujar Sekretaris pers Joe Biden, Psaki.

Tindakan lebih lanjut yang akan dilakukan Joe Biden mencakup pencabutan larangan dinas militer oleh transgender Amerika, dan membalik kebijakan yang memblokir pendanaan AS untuk program di luar negeri yang terkait dengan aborsi.

Baca Juga: Benny Harman Suarakan Penindasan Terhadap Kelompok Antikorupsi: Pasti Dicap Anti Pancasila, Liberte!

Selain itu seperti dijelaskan dalam artikel Resmi jadi Presiden AS, Joe Biden Tandatangani 15 Pembatalan Kebijakan Kontroversial Trump, di bidang ekonomi, Biden meminta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS untuk memperpanjang moratorium penggusuran hingga akhir Maret.

Ia juga meminta Departemen Pendidikan untuk menangguhkan pembayaran pinjaman siswa hingga akhir September terkait dengan kondisi dan situasi pandemi Covid-19 yang belum mereda. ***

 

 

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Tasikmalaya.Com


Tags

Terkait

Terkini

x