Tuban Bicara - Malaysia direpatriasi ke Indonesia sebanyak sembilan ekor orang utan asal Indonesia di National Wildlife Rescue Center di Sungkai, Perak, pada Kamis (17/12).
Akan menempuh perjalanan yang cukup panjang dari Kuala Lumpur-Jakarta-Medan. Rencananya, orang utan itu akan diistirahatkan satu malam di Jakarta sebelum diterbangkan ke Medan.
Dilansir antaranews.com, Proses repatriasi di taman nasional tersebut dihadiri Wakil Kepala Perwakilan Indonesia, Agung Cahaya Sumirat mewakili Duta Besar RI untuk Pemerintah Malaysia dan Wakil Dirjen Perlindungan Margasatwa dan Taman Negara (Perhilitan) Dato’ Fakhrul Hatta Bin Musa di Perak, Rabu.
Dato’ Fakhrul Hatta Bin Musa menyampaikan melalui program repatriasi sembilan orang utan yang masuk Malaysia secara illegal sejak 2019, mencerminkan eratnya kerja sama kedua negara di bidang konservasi dan perlindungan satwa. Selain itu, diharapkan dapat semakin meningkatkan hubungan baik kedua negara.
Baca Juga: Fadli Zon Cuit di Twittter : Habib Rizieq Seorang yang Kokoh dalam Pendirian
Baca Juga: Akhirnya, pemimpin Meksiko dan Brazil ucapkan selamat untuk Biden
Agung Cahaya Sumirat menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Malaysia dalam hal ini Kementerian Tenaga dan Sumber Asli (KeTSA) dan National Wildlife Rescue Centre (NWRC) atas kerja sama program repatriasi sembilan ekor orang utan.
"Ini merefleksikan komitmen yang kuat dari Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Malaysia terhadap upaya pelestarian keanekaragaman hayati, utamanya perlindungan terhadap satwa-satwa langka yang dilindungi di bawah payung Convention on International Trade in Endangered Species (CITES)," katanya.