TUBANBICARA.com - Harga Bitcoin Anjlok Drastis 16 Bulan kedepan, Pasar Kripto Jatuh.
Harga Bitcoin turun ke level terendah dalam 16 bulan pada hari Kamis di tengah aksi jual besar-besaran aset digital.
Cryptocurrency utama lainnya terus jatuh di samping aset berisiko seperti saham teknologi, dan juga terseret oleh runtuhnya TerraUSD, yang disebut stablecoin yang kehilangan patok dolarnya minggu ini.
Baca Juga: Begini IPhone Bypass Beroperasi, HP Apple yang Harganya Cukup Murah, Apakah Aman?
Cryptocurrency terbesar di dunia turun sekitar 12 persen ke level $27.194,41, terendah sejak Januari 2021.
Bitcoin diperdagangkan pada titik terendahnya di US$28.000 dalam 24 jam terakhir, yang merupakan yang terlemah dalam dua tahun terakhir.
BTC turun hampir 11 persen dengan meningkatnya tekanan jual. BTC kemungkinan akan menembus di bawah level saat ini," Edul Patel, CEO dan Co-founder Mudrex berkata.
Baca Juga: Amerika Serikat Alami Inflasi, Nilai Tukar Rupiah Menguat 3 Poin
“Seiring dengan beberapa faktor ekonomi makro, jatuhnya stablecoin UST juga berdampak besar pada pasar crypto,” kata Patel.
Cryptocurrency terbesar kedua di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, Ethereum turun 23 persen menjadi $1.841,12.
Cryptocurrency lainnya seperti XRP adalah 34 persen, Solana turun 38 persen, Cardano turun 35 persen, Stellar turun 29 persen, Avalanche turun 39 persen, Polkadot turun 32 persen, dan Terra USD turun 27 persen.
Koin alt utama lainnya seperti Dogecoin turun 35 persen, dan Shiba Inu turun 38 persen.***