Tingkatkan Ekspor, Presiden Jokowi Resmikan Pelabuhan Internasional Patimban

20 Desember 2020, 22:32 WIB
Jokowi resmikan pelabuhan Internasional baru. /Instagram.com/@kemensetneg.ri

Tuban Bicara - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan soft launching sekaligus meresmikan pengoperasian perdana Pelabuhan Internasional Patimban.


Tampak mendampingi Presiden di Istana Kepresidenan Bogor Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Sementara di Pelabuhan Patimban hadir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

“Dalam kesempatan yang baik ini dan dengan mengucap bismillahirranirrahim Pelabuhan Patimban hari ini saya nyatakan siap dan bisa digunakan,” ujar Presiden. Minggu (20/12/2020) secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi Dua Ilmuwan Indonesia Peroleh Pengakuan Dunia di Bidang Ilmu Pengetahuan

Baca Juga: Tanggapi Peringatan Maulid Nabi di Pekalongan, Ganjar : Acara Terpaksa Ditunda Lagi

Menandai pengoperasian perdana Pelabuhan Internasional Patimban tersebut, dilakukan ekspor perdana kendaraan sebanyak 140 unit mobil, yaitu Toyota, Daihatsu, Suzuki menggunakan Kapal MV. Suzuka Express milik PT Toyofuji Shipping Co.,Ltd dengan tujuan Brunei Darussalam.

“Kapasitas car terminal sebesar 218 ribu mobil CBU (completely built up) dan nantinya menjadi 600 ribu kendaraan dan akan meningkatkan ekspor otomotif kita ke pasar global,” imbuh Presiden.

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam laporannya mengungkapkan, pembangunan Pelabuhan Patimban yang berlokasi di Subang, Jabar, ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca Juga: Viral! Video Kyai Miftah Fauzi Minta Ulama Berkumpul: Sumber masalah di Indonesia adalah Presiden

Baca Juga: Kuliner 2020, Inilah 5 Resep Makanan yang Paling dicari saat Pandemi Covid-19

“Pembangunan tahap I meliputi area terminal, breakwater, seawall, revetment, jalan akses, jembatan penghubung, dan terminal kendaraan (seluas) 25 hektare,” ujar Menhub.

Menhub menambahkan, pada tahap II di tahun 2021-2024, akan dibangun sebanyak kurang lebih 66 hektare dan tambahan untuk car terminal dengan kapasitas 600 ribu kendaraan bermotor (CBU). Selanjutnya tahun 2024-2025 dilakukan pembangunan terminal peti kemas dengan kapasitas kumulatif kargo sebanyak 5,5 juta TEUs.

Tahap akhir di tahun 2026-2027, dilakukan pembangunan berupa terminal peti kemas dengan kumulasi kapasitas sebanyak 7,5 TEUs dan 600 ribu CBU.


Dilaporkan Menhub, pada tanggal 3 Desember 2020 telah dilaksanakan ujicoba operasional Pelabuhan Patimban dengan menggunakan Kapal Ostina.

Baca Juga: Heboh! Puan Maharani Gagas Jabatan Presiden 3 Periode, Fadli Zon: Sekalian Saja Seumur Hidup

Baca Juga: Barcelona ditahan seri Valencia, Messi samai rekor Pele


“Ke depan Pelabuhan Patimban akan disinergikan dengan Pelabuhan Tanjung Priok, sesuai dengan arahan Presiden, sehingga dapat meningkatkan efisiensi waktu dan biaya logistik nasional,” tuturnya. Dikutip Tuban bicara dari laman setkab.go.id, (20/12).


Selain itu, lanjut Menhub, juga dilakukan sejumlah kegiatan sehingga masyarakat di sekitar merasakan manfaat dari keberadaan Pelabuhan Patimban ini.


“Kegiatan itu terdiri dari pelatihan kewirausahaan, pelatihan pemberdayaan masyarakat, pemberian program keahlian bagi nelayan, diikuti dengan pemberian kapal nelayan melalui koperasi,” pungkasnya.

Editor: Imam Sarozi

Sumber: Setkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler