Oleh sebab itu, ia meminta para nelayan agar berhati-hati saat melaut. “Tetap waspada dan terus memperhatikan informasi dari BMKG,” ucapnya.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Tuban Sudarmaji mengatakan, beberapa desa terdampak banjir rob di antaranya Desa Gadon Tambakboyo, Desa Sugihwaras Jenu, serta Kelurahan Karangsari dan Kingking Tuban.
Meskipun kerusakan fatal tidak terjadi, belasan rumah terendam air laut dari pukul 09.00 WIB hingga petang.
Baca Juga: Tuban Juga Punya Api Abadi, Berikut Api Abadi yang Tersebar di Jawa Timur
Pihaknya saat ini terus melakukan pendataan terkait berapa jumlah pasti rumah warga yang terdampak. Untuk penanganan sementara, pihaknya dibantu oleh warga membuat penahan pasir untuk memecah ombak.
Untuk penanganan jangka panjang, Sudarmaji mengungkapkan akan bekerjasama dengan BBWS guna pengusulan pembuatan tanggul penahan ombak sepanjang 48 Km.
Meskipun usulan tersebut telah dilayangkan beberapa tahun lalu, tetapi Sudarmaji menegaskan, perlu untuk mengingatkan kembali agar usulan dapat direalisasikan segera.
“Hal ini melihat urgensi yang ada di lapangan, jadi penahan ombak sudah sangat dibutuhkan,” tutupnya.
Salah satu kelurahan yang terdampak adalah Kelurahan Karangsari. Akibat fenomena Full Flower Blood Moon yang menyebabkan banjir rob di pesisir pantai Kabupaten Tuban, belasan rumah di pesisir pantai Kelurahan Karangsari mengalami kerusakan di bagian atap akibat terhantam ombak, serta 9 RT tergenang banjir.