Pemkab Tuban Soroti Merebaknya Wabah Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan: Awalnya 16 Kasus Sekarang 115

- 24 Mei 2022, 08:49 WIB
Pemkab Tuban Soroti Merebaknya Wabah Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan:  Awalnya 16 Kasus Sekarang 115
Pemkab Tuban Soroti Merebaknya Wabah Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan: Awalnya 16 Kasus Sekarang 115 /Humas Pemkab Lumajang/KABAR LUMAJANG

TUBANBICARA.com -  Pemerintah Kabupaten Tuban mlelalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan Kabupaten Tuban, Pipin Diah Larasati, menyoroti merebaknya wabah penyakit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), di Tuban.

Hal itu berkaitan dengan adanya Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi yang melanda sejumlah daerah di Tanah Air, menjadi perhatian serius berbagai pihak, termasuk Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan Kabupaten Tuban.

Menurut Kepala Bidang Kesehatan Hewan pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan Kabupaten Tuban, Pipin Diah Larasati, pihaknya telah melakukan uji sampel sebanyak enam sapi di Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek.

Baca Juga: Seorang Jendral Angkatan Perang dari AS Mendadak Puji Kecanggihan Jet Tempur J-20 Mighty Dragon, Ada Apa?

"Jadi untuk kejadian awal itu memang terjadi dilaporkan di Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek pada 14 Mei, kemudian kami pada waktu itu masih mendiagnosanya suspek PMK," terangnya.

Usai mendiagnosa, lanjut Pipin, sampel tersebut langsung dibawa ke Pusat Veteriner Farma yang diambil oleh laboratorium Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur yang ada di Tuban.

"Dan ternyata pada 17 Mei terkonfirmasi hasilnya positif enam sampel yang kami kirimkan dari hasil PCR," ungkap Pipin.

Baca Juga: Media TOP Asal Inggris Sebut Bocah 23 Tahun Akan Kuasai PSG: Era Kylian Mbappe FC Telah Dimulai...

Sehingga, tutur Pipin, berdasarkan standar operasional prosedur dari organisasi kesehatan hewan dunia bahwa satu sampel yang diuji itu sudah mewakili kondisi satu wilayah. Kalau misalnya ada ditemukan gejala yang mirip PMK berarti sudah didiagnosa PMK.

"Dari Desa Wolutengah yang tadi awalnya 16 kasus dan sekarang sudah menyerang 115 ekor sapi yang tersebar di 12 kecamatan," tandasnya.

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi


Tags

Terkait

Terkini

x