Puisi Wayang Karya Ajib Rosidi

- 5 Maret 2021, 21:30 WIB
Ilustrasi puisi tentang ibu
Ilustrasi puisi tentang ibu /Pixabay/DGlodowska/

Tuban Bicara - Siapa yang tidak kenal dengan Ajib Rosidi? Ajip Rosidi (dibaca: Ayip Rosidi) merupakan sastrawan yang lahir di Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat pada 13 Januari 1938.

Pendidikan formalnya SD di Jatiwangi (1950), SMP di Jakarta (1953) dan Tainan Madya di Jakarta (tidak tamat, 1956), selanjutnya otodidak.

Ia mula-mula menulis karya kreatif dalam bahasa Indonesia, kemudian telaah dan komentar tentang sastra, bahasa dan budaya, baik berupa artikel, buku atau makalah dalam berbagai pertemuan di tingkat regional, nasional, maupun internasional.

Baca Juga: Puisi Hanya dalam Puisi karya Ajib Rosidi

Ia banyak melacak jejak dan tonggak alur sejarah sastra Indonesia dan Sunda, menyampaikan pandangan tentang masalah sosial politik, baik berupa artikel dalam majalah, berupa ceramah atau makalah.

Dia juga menulis biografi seniman dan tokoh politik.

Ia mulai mengumumkan karya sastra tahun 1952, dimuat dalam majalah-majalah terkemuka pada waktu itu seperti Mimbar Indonesia, Gelanggang/ Siasat, Indonesia, Zenith, Kisah dan lain-lain.

Baca Juga: Puisi Pertemuan Dua Orang Sufi

Menurut penelitian Dr. Ulrich Kratz (1988), sampai dengan tahun 1983, Ajip adalah pengarang sajak dan cerita pendek yang paling produktif (326 judul karya dimuat dalam 22 majalah).

Bukunya yang pertama, Tahun-tahun Kematian terbit ketika usianya 17 tahun (1955), diikuti oleh kumpulan sajak, kumpulan cerita pendek, roman, drama, kumpulan esai dan kritik, hasil penelitian, dan lain-lain, baik dalam bahasa Indonesia maupun Sunda, yang jumlahnya kurang lebih seratus judul.

Halaman:

Editor: Edison T


Tags

Terkait

Terkini

x