Puisi BINTANG PAGI
Bintang pagi: seperti sebuah sinyal
untuk berhenti. Di udara keras kata-kata berjalan, sejak malam,
dalam tidur: somnabulis pelan, di sayap mega, telanjang,
ke arah tanjung
yang kadang menghilang. Mungkin ada
sebuah prosesi, ke sebuah liang hitam,
di mana hasrat – dan apa saja yang teringat – terhimpun
seperti bangkai burung-burung