Kemudian pindah lagi ke Pesantren Krapyak, Yogyakarta. Di Yogyakarta, ia diasuh oleh KH Ali Maksum selama hampur tiga tahun.
Baca Juga: Puisi Cintamu Karya Gus Mus
Ia lalu kembali ke Rembang untuk mengaji langsung diasuh ayahnya.
Banyak karya puisi yang populer ditulisnya, sehingga para santri dan masyarakatnya memberikan gelar untuk dia seorang Kiai sekaligus Penyair, berikut ini karya puisi Gus Mus.
Puisi Cinta Ibu
Seorang ibu mendekap anaknya yang
durhaka saat sekarat
airmatanya menetes-netes di wajah yang
gelap dan pucat
anaknya yang sejak di rahim diharap-
harapkan menjadi cahaya
setidaknya dalam dirinya
dan berkata anakku jangan risaukan dosa-
dosamu kepadaku
sebutlah namaNya, sebutlah namaNya.
Dari mulut si anak yang gelepotan lumpur
dan darah
terdengar desis mirip upaya sia-sia
sebelum semuanya terpaku
kaku.
Baca Juga: Puisi Cintamu Karya Gus Mus
Demikin karya puisi Gus Mus, semoga bermanfaat bagi kalian semua dan menambah semangat untuk menulis puisi.***