Puisi Cinta dan Benci Karya Chairil Anwar

- 21 Januari 2021, 15:48 WIB
ILUSTRASI puisi.
ILUSTRASI puisi. /Carola68/Pixabay

Tuban Bicara - Usia Chairil Anwar memang tak lama, namun keinginannya untuk hidup seribu tahun lagi sepertinya akan terlaksana melalui karya-karyanya yang abadi sampai sekarang, dan mungkin seribu tahun lagi hingga sepanjang masa.

Pada pukul setengah tiga sore, 28 April 1949, Chairil meninggal di usia muda akibat mengidap sejumlah penyakit. Untuk mengenang karya-karyanya, hari kematiannya diperingati sebagai Hari Chairil Anwar.

Meski telah lama berpulang, pada Juni 2007 ia masih dianugerahi penghargaan Dewan Kesenian Bogor (DKB) Award 2007 untuk kategori seniman sastra yang diterima oleh puterinya, Evawani Elissa Chairil Anwar.

Baca Juga: Puisi Sajak Putih Karya Chairil Anwar

Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan sebagai pelopor Angkatan 45 dan puisi modern Indonesia oleh H.B. Jassin. Karya-karyanya begitu berpengaruh pada berkembangnya puisi kontemporer di Indonesia.

Inilah puisi karya Chairil Anwar yang bisa kamu baca dalam kondisi apa pun, atau bisa belajar menulis puisi dengan baik.

Puisi Cinta dan Benci

Aku tidak pernah mengerti
Banyak orang menghembuskan cinta dan benci
Dalam satu napas

Baca Juga: Puisi Selamat Tinggal Karya Chairil Anwar

Tapi sekarang aku tahu
Bahwa cinta dan benci adalah saudara
Yang membodohi kita, memisahkan kita

Halaman:

Editor: Edison T


Tags

Terkait

Terkini

x