Tuban Bicara - Bertepatan dengan Hari Internet Aman Sedunia, Selasa (9/2/21),
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyediakan psikolog untuk mengantisipasi perundungan online, sebagai salah satu upaya memastikan anak aman di ruang digital, terutama di tengah peningkatan adopsi internet selama pandemi.
Koordinator Peserta Didik Direktorat SMP, Kemendikbud RI, Maulani Mega Hapsari, mengatakan digitalisasi harus dilakukan dengan porsi yang pas bagi peserta didik.
Baca Juga: Ramalan zodiak 10 Februari 2021, Hari Ini Aquarius Akan Mendapatkan Uang Banyak
"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sangat memperhatikan bahwa hidup di era sekarang mau tidak mau, suka tidak suka, digitalisasi itu memang diperlukan kemampuannya," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual.
Penyediaan psikolog tersebut merupakan bagian dari program Pembelajaran Jarak Jauh Ekstrakulikuler Kemendikbud yang telah dihadirkan beberapa waktu lalu.
Program tersebut berisi materi pemanfaatan teknologi digital dengan baik dan bijaksana dengan menghadirkan ahli-ahli digital.
Baca Juga: Ramalan zodiak 10 Februari 2021, Mantan Pacar Capricorn Mungkin Ingin Kembali Menjalin Hubungan
"Tetapi, di satu pihak, kami juga memandang perlu anak-anak itu dilengkapi dengan kemampuan supaya nantinya mereka dapat memfilter atau menyaring apa yang bisa mereka pelajari dan apa yang baiknya mereka tinggalkan," imbuhnya.
Beberapa hal lain yang dilakukan Kemendikbud terkait digitalisasi, ungkap Maulani, salah satunya adalah program pemberian bantuan TIK kepada sekolah yang membutuhkan, terutama adalah sekolah-sekolah penggerak.