Tuban Bicara - Pada hari Sabtu (19/12) salah satu ormada Bojonegoro 'SASB' sukses menggelar pelantikan pengurus periode 2020/2021 dan peringatan harlah ke-X.
Pemandangan berbeda nampak di Jalan Patimura yang banyak ditemui kantor pemerintahan, pada Sabtu, 19 Desember 2020. Khususnya di kantor Kementerian Agama (Kemenag). Karena SASB menggelar acara pelantikan plus peringatan harlah dengan tema "Kembali ke Khittah SASB".
Tema yang diusung oleh Silfiya, Yoga, Dedi, dan kawan-kawan, memiliki tujuan untuk menguatkan rasa sak ati sak bakti dalam bingkai kekeluargaan.
Baca Juga: Kemenag: Melalui Pertanian Pesantren Bisa Tumbuhkan Ekonomi Masyarakat
Ketika dihubungi dilain kesempatan, Dedi selaku ketua panitia mengutarakan bahwa, "Khittah berarti pedoman yang berisi arah, kebijaksanaan, dan langkah-langkah yang harus ditempuh, sehingga usaha yang dilakukan benar-benar dapat mewujudkan cita-cita yang diidamkan".
Pra acara dimeriahkan dengan hadroh, dimana tim hadrohnya berasal dari SASB sendiri, kemudian pembukaan, pembacaan ayat suci al-qur'an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars SASB, dan sambutan-sambutan.
Prosesi pelantikan pengurus SASB periode 2020/2021 dilantik oleh bapak Priono selaku pembina SASB. Dilanjut dengan serah terima jabatan (sertijab) dari Septian Nur Affan (ketua SASB periode 2019/2020) ke Silfiya Imroatun Rosyida selaku ketua SASB periode 2020/2021.
Baca Juga: Ngaji Esai 7
Silfiya merupakan perempuan pertama yang menjadi nahkoda organisasi dengan seragam kebanggan hitam dengan corak biru itu. Dihubungi dilain kesempatan tentang visi dan misi SASB ke depan, Silfiya mengutarakan,"Untuk visinya bisa menjadikan SASB itu sebagai wadah berkumpul dan berproses demi terciptanya anggota aktif dan partisipatif. Kalau misinya lebih mempererat tali persaudaraan antar angkatan,".