Tampil gemilang bersama Eibar, Marc pun akhirnya dipermanenkan. Menariknya, hanya 2 minggu setelah dipermanenkan Eibar, Barcelona memutuskan untuk mengaktifkan klausul pembelian kembalinya untuk Cucurella.
Namun, oleh Barcelona Marc justru dipinjamkan lagi ke Getafe. Bersama Getafe ia lagi-lagi jadi pilihan utama hingga akhirnya dipermanenkan, dan mengakhiri ikatannya dengan Barcelona dengan hanya tampil 1 kali di tim utama.
Satu tahun setelah dipermanenkan Getafe, Marc Cucurella diboyong Brighton dengan biaya 15 juta pounds dan memulai perjalanan barunya di tanah Inggris.
Berkemampuan skill lengkap dan Versatil
Berposisi sebagai bek kiri, Marc Cucurella dikenal tangguh dalam menggalang pertahanan.
Musim lalu, Marc bahkan menempati posisi kedua dalam rataan tekel dengan 2,7 tekel per laga.
Angka itu hanya kalah dari gelandang bertahan andalan The Seagulls, Yves Bissouma, yang mencatatkan 2,9 tekel per laga.
Secara total tekel, Marc menjadi full back dengan jumlah tekel tertinggi ketiga di Liga Inggris, hanya kalah dari duo Leeds yakni Tyrick Mitchell dan Stuart Dallas.
Meski demikian, pemain 23 tahun itu juga cukup aktif dalam membantu serangan. Whoscored mencatat ia menorehkan 1,2 umpan kunci per laga, tertinggi ketiga di skuat Brighton.
Baca Juga: Arsenal Serius Dekati Gelandang Lens, Berikut Tanggapan Seko Fofana Soal Masa Depannya