Teks Pidato Cocok Untuk Memperingati Hari Kesaktian Pancasila : 'Pancasila dan Maknanya Bagi Bangsa Indonesia’

- 28 Mei 2022, 07:24 WIB
Kumpulan kata-kata untuk merayakan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022
Kumpulan kata-kata untuk merayakan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022 /Freepik.com / @pikisuperstar.

Pada kesempatan yang baik ini, tepatnya pada tanggal 1 Juni ini izinkanlah saya menyampaikan sebuah pidato yang bertemakan,’ Pancasila dan Maknanya Bagi Bangsa Indonesia’. Semoga pidato yang disampaikan dapat menginspirasi dan memberikan pencerahan kepada kita semua tentang bagaimana seharusnya kita sebagai manusia hidup sebagai mahluk individu, mahluk sosial dan mahluk Tuhan.

 

Hadirin yang berbahagia,
1 Juni di peringati sebagai hari kesaktian Pancasila, singkatnya Pancasila mencerminkan pandangan hidup bangsa ini karena keberadaannya diambil dari kebudayaan, adat istiadat, nilai-nilai, dan cita-cita hidup bangsa Indonesia. Pancasila merupakan ideologi yang mencerminkan kepribadian bangsa, Ir. Soekarno seorang proklamator bangsa ini melukiskan dalam tulisannya bahwa,’ “Pancasila adalah lima mutiara galian dari ribuan tahun sap-sapnya sejarah bangsa sendiri”.

Baca Juga: Carlo Ancelotti Keluar Untuk Membuat Sejarah Liga Champions di final Melawan Liverpool

 

Hadirin yang berbahagia,
Dalam perjalanan sejarah kita telah ketahui bersama bahwa Pancasila telah melawati tahap ujian yang hampir saja membuatnya tergantikan oleh ideologi komunis. Namun berkat kegigihan para pejuang bangsa, ujian tersebut dapat dihalau dengan kemenangan para pejuang yang mampu menempatkan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Hadirin yang berbahagia, Pancasila memiliki lima sila atau dasar yang setiap dasarnya sarat dengan nilai.

 

Sila pertama berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa. Nilai ketuhanan dari sila tersebut mencerminkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang selalu melibatkan Tuhan dalam setiap pandangan, pemikiran dan sikap yang dimilikinya. Bangsa ini tidak menghendaki orang yang tidak bertuhan untuk menetap di bumi indonesia ini.

 

Hadirin yang berbahagia,
Sila kedua berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila tersebut mencerminkan bahwa nilai-nilai dalam hubungan sesama manusia harus didasarkan pada sikap adil dan beradab; bukan sikap yang zalim dan biadab.

Halaman:

Editor: Fery Murya Vandi

Sumber: pidatu.com


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x