Selanjutnya yang kedua, terkait dengan Pancasila yang sudah menjadi keputusan negeri bangsa Indonesia harus terus dijaga, diterapkan sebenar-benarnya.
“Jangan sampai kita mudah atau lantang menyuarakan tentang Pancasila, padahal kita tidak menerapkan itu dengan sejatinya. Tentu kita juga berharap Pancasila itu tidak jadi pelabelan saja,” kata AHY.
Ia juga menegaskan bahwa untuk satu kelompok melawan kelompok yang lain. Justru Pancasila sebagai konsensus bersama, dan mengakomodasi segala perbedaan dan keberagaman di Indonesia.
Baca Juga: Razman Nasution Singgung AHY Gugat Kubu KLB ke Pengadilan: Kita Tunggu Mereka Bawa 11 Pengacara
Usai silaturahmi dengan pimpinan PP Muhammadiyah, AHY juga bersilaturahmi secara virtual dengan Buya Syafii Maarif.
“Saya tadi juga senang sekali bisa secara virtual bersilaturahmi dengan Buya Syafii Maarif. Kita tahu beliau adalah seorang tokoh besar, guru bangsa, sebagai seseorang yang memiliki pengalaman yang luar biasa dalam berbagai hal. Tadi saya juga menyampaikan harapan saya, untuk mendengarkan wejangan-wejangan dari beliau, dan beliau tadi menitipkan berbagai pesan,” kata AHY.
Dalam hal ini, AHY menyatakan bahwa pesan-pesan secara khusus disampaikan adalah, kedepannya semua elemen bangsa harus bersatu-padu untuk bisa menjaga demokrasi.
“Serta juga untuk mengejar ketertinggalan kita dan menjadikan Indonesia semakin maju dan sejahtera,” tutur AHY.
***