Tuban Bicara - Pada masa pandemic ini banyak yang menyebabkan pemutusan hubungan kerja. Sehingga menyebabkan sebagian dari kita mencoba memutar otak untuk menghasikan pundi-pundi rupiah. Salah satunya, saat ini yang tengah menjadi tren di masyarakat adalah investasi, khusus nya saham.
Memang tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat mulai melek berinvestasi di pasar modal. Hal ini terlihat sejak tren investasi cenderung meningkat di tengah pandemic.
Banyak masyarakat yang melirik intrumen-intrumen investasi untuk menambah penghasilan serta mengisi kekosongan waktu berkat pemberlakuan WFH. Salah satu indikasi meningkatnya jumlah investor di pasar modal Indonesia, yakni masyarakat luas mulai mencoba melirik potensi pasar modal Indonesia.
Dimana Indeks Harga Saham Gabungan IHSG pada bulan maret 2020 sempat drop dikisaran dibawah 4000. Dan akhirnya pada bulan mei mengalami kenaikan yang relatif cepat.
Sampai saaat ini IHSG sudah berada di level 6309 closing 16 maret 2021. Ini artinya posisi indeks harga saham gabungan sudah mendekati level sebelum crash maret tahun lalu. Di tambah banyak analis yang memproyeksikan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 4-5% tahun ini.
Menurut Head Of Equity Research Mandiri Sekuritas Adrian Joezer memproyeksikan IHSG akan Menyentuh level 6850 di penghujung akhir tahun 2021. Selain itu mudah nya membuka akun saham disekuritas juga menjadi penyebab meningkatnya jumlah investor pemula di pasar modal Indonesia. Adapun syarat-sayarat membka akun sekuritas adalah sebagai berikut:
1. E ktp
2. Npwp opsional