Mahfud MD melanjutkan, sikap Presiden Jokowi atas wacana tersebut sudah jelas seperti yang disampaikan kepada publik.
Baca Juga: Hebat! Pemuda Tuban Raih Juara 1 Lomba Kreasi Seafood
Menurut Presiden Jokowi, ada dua kemungkinan bila ada orang-orang yang mendorong dirinya untuk menjadi presiden lagi, yakni ingin menjerumuskan dan mungkin menjilat.
"Kalau Pak Jokowi yang saya dengar, dan saudara-saudara saya kira punya jejak digitalnya, kata Pak Jokowi nih, itu hanya dua alasannya, satu ingin menjerumuskan, dua ingin menjilat itu kan kata Pak Jokowi," kata Mahfud MD
Oleh karena itu, lanjut Mahfud MD, soal wacana presiden tiga periode jangan menyeret ke kabinet karena bukanlah urusannya.
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Liga Champions Bayern Munchen vs Lazio 18 Maret 2021
Namun dirinya tidak mempermasalahkan berita yang ramai soal wacana tersebut karena asyik untuk dibaca oleh publik.
"Jadi jangan diseret-seret ke kabinet lah urusan itu diskusinya MPR dan partai politik lah. Dan itu haknya, kan asyik baca-baca begitu, tidak apa-apa," kata Mahfud MD.
Sebelumnya, mantan Ketua MPR RI periode 1999-2004 Amien Rais melalui akun YouTube pribadinya, Minggu, 14 Maret 2021 mengatakan ada upaya membentuk opini publik dari pihak-pihak tertentu.