Mekno Polhukam Mahfud MD Sebut Jokowi Happy-happy Saja, AS Hikam: Alangkah Menyedihkan Negara Ini

- 11 Maret 2021, 18:00 WIB
Pengamat Politik President University, Muhammad AS Hikam menanggapi pernyataan Mahfud MD yang menyebut Presiden Jokowi terkesan happy-happy saja di tengah masalah KLB Partai Demokrat.
Pengamat Politik President University, Muhammad AS Hikam menanggapi pernyataan Mahfud MD yang menyebut Presiden Jokowi terkesan happy-happy saja di tengah masalah KLB Partai Demokrat. /Tangkapan layar YouTube.com/Najwa Shihab/

Tuban Bicara - Pengamat Politik President University Muhammad AS Hikam menanggapi pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkesan happy-happy saja di tengah panasnya kisruh Partai Demokrat.

AS Hikam menilai, apabila yang dikatakan Mahfud MD itu benar, maka alangkah menyedihkan negara Republik Indonesia ini.

Hal itu disampaikan AS Hikam saat menjadi narasumber di acara "Mata Najwa" bertajuk "Ribut Rebutan Demokrat" pada Rabu, 10 Maret 2021.

Baca Juga: Soal Keberanian AHY Melawan KLB dan Sosok Penumpas PKI, Willem Wandik: Kami Teringat dengan Perjuangan Kakek

"Saya tidak ingin masuk ke dalam persepsi pribadi, tapi kalau yang dikatakan Mahfud benar, alangkah menyedihkan negara ini. Karena kemudian orang bisa menganggap bahwa seolah-olah tidak ada sense of crisis," kata AS Hikam, yang dikutip dari tayangan kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis, 11 Maret 2021.

Meski demikian, AS Hikam meyakini bahwa saat ini Presiden Jokowi tengah bersedih melihat kinerja para menterinya di kabinet.

"Dan saya yakin, tidak benar kalau Pak Jokowi santai-santai saja. Saya malah meyakini beliau itu sedih dengan cara kerja menteri-menteri di kabinetnya yang kayak begini ini," ujar AS Hikam.

Baca Juga: Sebut Nazaruddin Ikut Danai KLB Partai Demokrat, Ossy Dermawan: Dana yang Harus Dikeluarkan Rp 2 miliar

Lebih lanjut, AS Hikam mengatakan, apabila benar Presiden Jokowi bersikap santai-santai saja di tengah memanasnya kisruh Partai Demokrat, maka Presiden Jokowi tidak memiliki sense of crisis.

"Kalau kemudian dikatakan bahwa presidennya santai-santai saja dengan peristiwa KLB ini, berarti tidak ada sense of crisis," ujar AS Hikam.

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

x