Situasi Partai Demokrat Memanas, Haikal Hassan: Lanjutkan Ambil Juga PKS, Sekalian

Tuban Bicara - Situasi Partai Demokrat saat ini tengah memanas. Bagaimana tidak, Konferensi Luar Biasa (KLB) yang berujung pada timbulnya konflik internal di jajaran Pemerintahan Partai Demokrat.

Kini Partai Demokrat tengah terpecah menjadi dua kubu kepemimpinan.

Baca Juga: SBY Anggap Moeldoko Sekongkol, Tifatul Sembiring: Musuh Menyerang Dari Depan

Pertama, yakni kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan KSP Moeldoko yang baru saja terpilih melalui ‘KLB’ yang baru dilaksanakan di Deli Serdang.

Dilansir Tuban Bicara dari ANTARA pada Minggu, (7/3), Dr. Ahmad Atang selaku pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang berkomentar terkait apa yang terjadi di Partai Demokrat. 

Menurutnya, situasi di Partai Demokrat saat ini menunjukan bahwa manajemen pengelolaan partai politik di Indonesia masih sangat tradisional, sehingga tidak ada mekanisme untuk penyelesaian konflik.

Baca Juga: Moeldoko Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB, AHY: Bukanlah Perilaku Seorang Kesatria

“Kenyataan ini menunjukkan bahwa elite politik di republic ini belum dewasa, dan masih labil dalam berpolitik,” ungkap Dr. Ahmad Atang menerangkan.