Media Asing Soroti Banjir di Ibu Kota Jakarta, Benarkah Jadi Bukti Gubernur Anies Baswedan Tak Tepati Janji

- 21 Februari 2021, 15:20 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebut banjir disebabkan hujan ektrem
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebut banjir disebabkan hujan ektrem /ANTARA/Livia Kristanti

Tuban Bicara - Banjir di Jakarta kali ini menjadi sorotan media asing.

Dalam laporannya pada Sabtu, 20 Februari 2021 kemarin, setidaknya ada 1.380 warga Jakarta yang dievakuasi dari wilayah Timur dan Selatan.

"Dua ratus lingkungan telah terpengaruh, menurut data terbaru," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada Minggu, 21 Februari 2021.

Baca Juga: Soroti Banjir di Ibu Kota Jakarta, Gun Romli: Bersabarlah, Omongan Konyol Seperti Ini Akan Sampai Tahun Depan

"Hujan sudah berhenti, tapi air dari daerah lain masih mempengaruhi Jakarta. Mudah-mudahan tidak sampai ke pusat kota dan saat air surut orang bisa melanjutkan aktivitasnya," sambungnya.

Banjir kali ini menjadi lebih parah ketika Indonesia masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di kawasan Asia Tenggara.

Selain itu dalam aertikel Banjir di Jakarta Disorot Media Asing, Sebut Gubernur Anies Baswedan Tak Tepati Janji, Indonesia juga sedang berjuang dengan resesi ekonomi sebagai dampak dari pandemi.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Hari Ibu Internasional, Presiden Jokowi: Pripun Kabare?

Secara lebih lanjut, Al Jazeera mengatakan bahwa banjir di Jakarta disebabkan oleh terlalu banyaknya pembangunan dan kurangnya ruang terbuka hijau (rtk).

Selain itu, pengambilan air tanah yang berlebihan juga menjadi salah satu penyebab banjir.

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x