Sebaliknya, itu adalah ungkapan terima kasih yang tulus terhadap sekolah.
Lebih jelasnya lagi, Hervina menyebut kalau dia menerima uang gaji tersebut dari suami kepala sekolahnya.
Jadi, dia membagikan unggahan tersebut hanya sebagai ucapan terima kasih secara tidak langsung kepada kepala sekolah.
Hervina justru mengaku senang menerima bayaran tersebut, karena dia bisa melunasi utang kepada seseorang sebesar Rp 500.000.
Namun yang terjadi akibat unggahan di Facebook itu, Hervina malah menerima banyak panggilan dari kepala sekolah yang tidak dia sadari.
Hervina juga menerima pesan WhatsApp dengan nada marah dari kepala sekolahnya, yang menyuruhnya untuk mencari saja sekolah yang bisa memberikan gaji lebih besar.
Lebih pilunya, Hervina diminta tak usah mengajar lagi oleh kepala SDN 169 Sadar.