Rocky Gerung Singgung Pemerintahan Jokowi Seperti 'Bolot Syndrome'

- 2 Februari 2021, 23:15 WIB
Pengamat politik Indonesia, Rocky Gerung.
Pengamat politik Indonesia, Rocky Gerung. //YouTube Rocky Gerung Official

Tuban Bicara - Pengamat Politik, Rocky Gerung menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang mengungkapkan bahwa tidak apa-apa ekonomi turun asalkan Covid-19-nya juga turun.

Menurutnya, sikap menerima Presiden Jokowi tersebut sudah terlambat sejak tujuh bulan yang lalu. Ahli ekonomi dan epidemiologis non pemerintah telah memprediksikan kemungkinan tersebut.

Baca Juga: Kirim Surat ke Presiden, AHY: Kami Mengedepankan Asas 'Praduga Tak Bersalah'

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sebut PPKM Tak Efektif Karena Pemerintah Daerahnya Malas Bekerja

"Accept sesuatu yang sebetulnya sudah diterangkan oleh para ahli ekonomi dan epidemiologis tujuh bulan lalu,” terang Rocky Gerung, dilansir Tuban Bicara dari kanal Youtube Rocky Gerung Official pada Senin, (01/01).

“Kan itu yang diterangkan oleh para ekonom kan, ekonomi non pemerintah dan epidemiologis non pemerintah bahwa ya sudah terima saja bahwa ekonomi kita akan memburuk kalau APBN dipakai untuk menangani pandemi,” imbuhnya.

Menurut Rocky Gerung, pemerintah tidak mau mendengar apa yang telah disampaikan oleh para ahli ekonomi.

Bahkan, Rocky Gerung mengibaratkan pemerintah Jokowi seperti peran pelawak senior, yakni Haji Bolot.

Baca Juga: Jadi Negara Muslim Terbesar Dunia, Jokowi: Wajar Indonesia Jadi Negara Terdepan Ekonomi Syariah

Halaman:

Editor: Imam Sarozi


Tags

Terkait

Terkini

x