Tanggapi Isu Radikal dan Taliban ‘Serang’ KPK, Begini Penjelasan Novel Baswedan

- 26 Januari 2021, 14:32 WIB
Novel Baswedan.
Novel Baswedan. /Dok.Pikiran-Rakyat/

Tuban Bicara - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan turut menanggapi mencuatnya isu radikalisme dan Taliban.

Hal itu terlihat dari cuitan Novel Baswedan di akun Twitter pribadinya yang menanggapi sebuah cuitan dari akun @paijodirajo.

Pemilik akun Twitter tersebut mengungkapkan, ketika KPK mulai diserang isu radikal dan Taliban, itu artinya sedang ada misi yang dijalankan oleh koruptor.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale (SMS), Promo Bulanan dari Shopee Bikin Belanja Bulanan Lebih Irit

Menurut @paidirajo pola tersebut juga pernah terjadi ditahun 2019 lalu, ketika isu revisi UU KPK tengah gencar dilakukan.

“Jadi polanya gini ya, ketika KPK mulai diserang isu radikal-radikul atau taliban, itu artinya sedang ada misi yang sedang dijalankan oleh koruptor & antek2 buzzerRpnya.

"Tahun 2019 mereka gencar saat akan merevisi UU KPK. Kalau sekarang ada lagi, berarti sedang ada kasus korupsi besar,” tulis pemilik akun tersebut sebagaimana dikutip Tuban Bicara dari akun @paijodirajo pada 24 Januari 2021.

Baca Juga: Akhirnya, KPK Buka Suara soal Isu Radikal dan Taliban, Simak Penjelasannya!

Menanggapi cuitan tersebut, Novel Baswedan pun memberikan komentarnya.

“Isu radikal - taliban, lagu lama..,” tulis Novel Baswedan sebagaimana dikutip dari akun Twitter @nazaqisthsh, 24 Januari 2021.

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi


Tags

Terkait

Terkini

x