Network
Tuban Bicara - Para pengikut dan sahabat Gus Dur memiliki banyak kesan tentang akhlak pribadi mantan ketua umum PBNU ini.
Beliau tak bernuansa supranatural, tetapi menunjukkan kualitas pribadi dan kedekatannya kepada Allah.
H Choirul Anam, Pimpinan umum harian Duta Masyarakat, yang telah kenal akrab dengan Gus Dur sejak tahun 1978, sangat mengagumi sifat ikhlas yang dimiliki cucu dari KH Hasyim Asy’ari ini.
Baca Juga: Terkait Vaksinasi, Gus Ishom : Pemerintah Tak Akan Celakakan Rakyatnya
Sebagai ulama yang dihormati, hampir setiap hari Gus Dur mendapat pemberian uang dari orang lain, tetapi uang tersebut tak pernah masuk dalam kantong pribadinya.
Selalu ada orang yang membutuhkan pertolongannya. Gus Dur tidak pernah menolak jika ada orang yang meminta bantuan kepadanya.
Jika sedang tidak memiliki uang, ia akan meminta pengikut dan sahabatnya yang berkecukupan untuk membantu.
Baca Juga: 4 Tanda Sholatmu Diterima Oleh Allah
Suatu ketika, ada seorang yang sedang membuat program bagi anak yatim dengan anggaran dana sebesar 125 juta.
Orang tersebut meminta bantuan kepada Gus Dur, tetapi karena sedang tidak memiliki uang, Gus Dur meminta bantuan H. Choirul Anam untuk mencarikan uang tersebut.
Langsung saja permintaan tersebut disetujui, tetapi juga ditelusuri siapa yang meminta bantuan sebesar itu.
Baca Juga: 3 Golongan Wanita Calon Penghuni Neraka
Ternyata ia mengenal orang tersebut, yang diketahuinya memiliki kredibilitas yang kurang baik.
Segera saja ia melapor kepada Gus Dur tentang orang yang berencana menipu dengan mengatasnamakan anak yatim tersebut.
Gus Dur pun menjawab “Lho, dia kan meminta bantuan saya untuk hal yang baik-baik, untuk membantu anak yatim. Kalau ternyata dia menipu saya, itu urusan dia dengan Allah. Kalau sampean punya uang kasih saja, kalau ngak punya ya nggak perlu dikasih,” ucap Gus Dur.
Baca Juga: Pertanda Ayam Berkokok di Pagi Hari, Apakah Melihat Setan Atau Malaikat?
Jika kejadian tersebut menimpa orang lain, mungkin saja urusannya akan menjadi panjang. Bukan sekedar persoalan penipuan uang, tetapi juga menyangkut harga diri orang yang ditipu.
Bagi seorang Gus Dur, kejadian seperti itu hanyalah persoalan kecil yang tidak perlu ditanggapi serius.
Lihat saja ketikaGus Dur turun jabatan presiden, beliau hanya bawa uang 70 juta rupiah, itu pun cuma gaji.
Baca Juga: 3 Pekerjaan Akhir Zaman Yang Sering Dilakukan Banyak Orang
Gus Dur itu sosok yang diangkat tidak memperkaya diri, turun pun untuk persatuan bangsa.
