Terkait Vaksinasi, Gus Ishom : Pemerintah Tak Akan Celakakan Rakyatnya

- 18 Januari 2021, 09:33 WIB
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. /humas bandung

Tuban Bicara - Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Ishomuddin mengungkapkan vaksinasi Covid-19 sangat penting untuk mencegah wabah Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia.

Vaksinasi, kata beliau merupakan ikhtiar melindungi jiwa agar tetap sehat dan bisa menjalankan kehidupan.

Gus Ishom juga ikut dalam vaksinasi perdana bersama Presiden Joko Widodo dan tokoh penting di Istana Merdeka, pada Rabu, 13 Januari 2021.

Baca Juga: 4 Tanda Sholatmu Diterima Oleh Allah

"Alhamdulillah, saya mewakili PBNU telah mengikuti Vaksinasi Covid-19 Perdana bersama Presiden RI, Bapak Ir. H. Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta,” ujar Gus Ishom usai divaksin.


“Saya berharap khususnya kepada seluruh warga NU, dan tentu seluruh anggota masyarakat di seantero Indonesia agar selalu menjaga kesehatannya pada masa pandemi Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan dan mendukung serta mengikuti program vaksinasi dari Pemerintah RI,” imbuhnya.

Ia juga mengatakan masyarakat Indonesia perlu yakin bahwa vaksin ini telah mendapat sertifikasi halal dari MUI dan aman menurut BPOM.

Baca Juga: 3 Golongan Wanita Calon Penghuni Neraka

Jadi, masyarakat bisa mengikuti vaksinasi Covid-19 tanpa takut dan memiliki keraguan.

"Kita tolak tegas kampanye anti vaksin. Kita berharap pandemi segera berakhir sehingga masyarakat Indonesia bisa pulih dari sisi ekonomi dan lainnya. Percaya lah, pemerintah tidak akan mencelakakan rakyatnya,” tegasnya.


Ia mengajak masyarakat agar tak perlu takut dan tak perlu cemas terhadap program tersebut. Menurutnya, vaksin tersebut berstatus halal dan terbukti aman.

Baca Juga: Pertanda Ayam Berkokok di Pagi Hari, Apakah Melihat Setan Atau Malaikat?

Dari pengakuannya, Ia dan juga perwakilan dari MUI, Muhammadiyah, para tokoh Agama Hindu, Budha, Kristen Katolik, Kementerian Kesehatan, IDI (Ikatan Dokter Indonedia), guru, pedagang, buruh, tidak merasakan akibat yang negatif setelah selesai divaksin.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa vaksinasi Covid-19 adalah salah satu ikhtiar untuk mencegah virus Covid-19 yang telah melanda di banyak negara.

Menurutnya, semua yang bernalar sehat pasti punya keinginan kuat untuk keluar dari situasi sulit yang berdampak luar biasa ini.***

Editor: M Anas Mahfudhi


Tags

Terkait

Terkini