Tuban Bicara - Kebutuhan dasar hingga kebutuhan pokok dikirimkan oleh Kementerian Sosial kepada para korban gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Majene dan Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.
"Bantuan logistik sudah dalam perjalanan menuju lokasi terdampak gempa. Tim Layanan Dukungan Psikososial melaporkan bahwa mereka juga sudah bergerak. Kita upayakan bantuan secepat-cepatnya untuk penanganan warga terdampak gempa," ujar Mensos Tri Rismaharini di Jakarta, Jumat.
Saat ini Mensos bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo dan perwakilan dari TNI bertolak dari Bandara Halim Perdana Kusuma menuju lokasi bencana Mamuju Sulbar.
Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting Melanjutkan ke Babak Semifinal Thailand Open
Baca Juga: Lirik dan Chord Kunci Gitar Lagu Terpesona yel-yel TNI, Terpesona Aku Terpesona
Mensos juga telah memerintahkan jajarannya untuk secepatnya mengirimkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang ada di wilayah sekitarnya.
Risma menambahkan untuk pertolongan pertama, Tagana setempat telah melakukan evakuasi bersama BPBD dan TNI-Polri.
Bantuan logistik, seperti matras, tenda, perlengkapan anak, perlengkapan lansia, makanan siap saji, dan lainnya dikirimkan bertahap mulai Jumat pagi.
"Semua logistik di gudang Sulbar dikeluarkan untuk membantu masyarakat. Dapur umum akan didirikan di titik pengungsian. Segera kami informasikan updatenya. Satu unit mobil dapur umum bisa memasak sampai 2000 nasi bungkus dalam satu kali masak, sehingga dalam sehari bisa menghasilkan 6000 nasi bungkus," tambah Risma.