INNALILLAHI, Begini Detik-detik Sriwijaya Air SJY 182 Jatuh, Simak Kronologinya

- 9 Januari 2021, 20:56 WIB
Ilustrasi Pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-500.
Ilustrasi Pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-500. /Foto: sriwijayaair.co.id/Humas/

Tuban Bicara - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi, Yusri Yunus menyatakan, berdasarkan informasi dari nelayan di Kepulauan Seribu terjadi ledakan Pukul 15.00 WIB.

Yusri Yunus menyebut, berdasarkan informasi nelayan, ladakan tersebut terdengar di pulau Laki Kepulauan Seribu.

"Ini yang masih dilakukan pengecekan oleh Polair dan Polres Kepulauan Seribu, ini narasi di depannya," kata Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Sabtu, 9 Januari 2021.

Baca Juga: 5 Kandungan Skincare Yang Aman Digunakan Untuk Kulit

Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air penerbangan SJY 182 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2020.

Pemerintah dalam konferensi pers Sabtu malam mengumumkan secara resmi pesawat mengalami kecelakaan, diperkirakan jatuh di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu DKI Jakarta.

Dari pelacakan di situs Flight Radar, Sriwijaya Air penerbangan SJ 182 hilang kontak hanya 4 menit setelah bertolak dari bandara.

Baca Juga: Lakukan 4 Cara Mudah Ini Agar Kulitmu Bisa Glowing

Pesawat dengan nomor registrasi PK-CLC terlihat terbang ke arah barat lalu membelok ke utara.

Terakhir kali kontak Sriwijaya Air dengan air traffic control (ATC) terjadi saat pesawat tersebut melintasi bagian utara pulau Jawa.

Dari informasi yang dibuat oleh situs Flight Radar, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat kehilangan ketinggian sebelum hilang kontak.

Baca Juga: Lirik Sholawat Syaikhona Merdu-Latin, Arab, dan Artinya

Pesawat terjun bebas (freefall) sekitar 10 ribu kaki ke 250 kaki hanya dalam waktu kurang dari satu menit.

Manajer Humas AirNav Indonesia, Yohannes Sirait membenarkan kejadian tersebut.

"Saya sedang menuju bandara untuk melakukan pengecekan data-data. Segera saya update," kata Yohannes.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 9 Januari 2021 Malam Ini: Sedang Berlangsung!

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga memaparkan kronologi hilang kontak pesawat Sriwijaya Air rute penerbangan Jakarta-Pontianak.

Informasi tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring pada Sabtu, 9 Januari 2021.

“Bahwa telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182, terakhir terjadi kontak pada pukul 14.50 WIB. Untuk itu, kami turut prihatin atas kejadian,” tutur Budi Karya Sumadi.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 9 Januari 2021: Sebentar Lagi!

Menhub menjelaskan bahwa pesawat Sriwijaya Air tersebut lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.37 WIB.

“Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40,” ucap Budi Karya Sumadi.

Dia menuturkan bahwa pesawat PK-CLC tersebut lepas landas pada pukul 14.36 WIB, kemudian pada pukul 14.37 diizinkan naik ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti “instrument departure”.

Baca Juga: Innalillahi, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jakarta - Pontianak Hilang Kontak, 56 Belum Ada Kabar

Kemudian pada pukul 14.40 WIB, air traffic control (ATC) melihat pesawat Sriwijaya tidak ke arah 075 derajat, melainkan ke Barat Laut.

“Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik target Sriwijaya hilang dari radar,” kata Budi Karya Sumadi.

Setelah kejadian itu, dia menuturkan bahwa manajer operasi langsung melakukan koordinasi dengan Basarnas dan instansi terkait.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 9 Januari 2021 Malam Ini, Merasa Lelah, Apakah Andin Akan Menyerah?

“Pada pukul 17.30 WIB, Presiden memberikan arahan ke kami untuk memaksimalkan pencarian,” ujar Budi Karya Sumadi.

Sedangkan terkait kondisi cuaca, dia mengungkapkan pihaknya sedang berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Kondisi cuaca pada saat kejadian sedang dikoordinasikan dengan BMKG,” ucap Budi Karya Sumadi.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 9 Januari 2021 Malam Ini: Yuk Klik!

Sementara itu, Menhub mengungkapkan terdapat sekitar 62 penumpang yang berada di dalam pesawat tersebut.

“Total penumpang 50 orang, bersama 12 kru, terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi,” kata Budi Karya Sumadi.

Dia pun memohon doa dari seluruh masyarakat, agar proses pencarian dan penyelamatan dapat berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 9 Januari 2021 Malam Ini, Andin Menyerah Karena Al Tak Bisa Buktikan Cintanya

Selain itu, Budi Karya Sumadi menegaskan pihaknya akan melakukan koordinasi bersama pihak terkait di Bandara Soekarno-Hatta.

“Mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan dengan lancar,” ucapnya.***

 

Editor: M Anas Mahfudhi


Tags

Terkait

Terkini