Menhub menjelaskan bahwa pesawat Sriwijaya Air tersebut lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.37 WIB.
“Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40,” ucap Budi Karya Sumadi.
Dia menuturkan bahwa pesawat PK-CLC tersebut lepas landas pada pukul 14.36 WIB, kemudian pada pukul 14.37 diizinkan naik ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti “instrument departure”.
Baca Juga: Innalillahi, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jakarta - Pontianak Hilang Kontak, 56 Belum Ada Kabar
Kemudian pada pukul 14.40 WIB, air traffic control (ATC) melihat pesawat Sriwijaya tidak ke arah 075 derajat, melainkan ke Barat Laut.
“Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik target Sriwijaya hilang dari radar,” kata Budi Karya Sumadi.
Setelah kejadian itu, dia menuturkan bahwa manajer operasi langsung melakukan koordinasi dengan Basarnas dan instansi terkait.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 9 Januari 2021 Malam Ini, Merasa Lelah, Apakah Andin Akan Menyerah?
“Pada pukul 17.30 WIB, Presiden memberikan arahan ke kami untuk memaksimalkan pencarian,” ujar Budi Karya Sumadi.
Sedangkan terkait kondisi cuaca, dia mengungkapkan pihaknya sedang berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).