Tanggapi Soal Aksi Terorisme di Sulawesi Tengah, Gus Miftah: Terorisme Bukan Karena Suku dan Agama

- 25 Desember 2020, 08:50 WIB
Gus Miftah .*
Gus Miftah .* /Jurnal Presisi/Instagram @gusmiftah

Tuban Bicara - Nama Gus Miftah mendadak populer akhir-akhir ini. Dikarenakan cara dakwahnya yang unik, yakni dengan mendatangi lokasi-lokasi yang tak biasa seperti lokalisasi, kelab malam dan sejenisnya. Beliau juga dikenal sebagai sosok pemuka agama yang open-minded.

Seperti yg kita ketahui, belum lama ini Indonesia diterjang kabar duka yang cukup meresahkan. Tepatnya pada 27 November 2020 lalu, satu keluarga terdiri dari empat orang warga di Desa Lembantongoa, Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah dibunuh oleh teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Kulit Dengan Perbanyak Minum Air

Baca Juga: Benarkah Minum Air Pagi Hari Menyehatkan Bagi Tubuh?

Dari peristiwa tersebut, akhirnya Gus Miftah pun menyampaikan pandangannya sendiri terkait aksi terorisme dan juga keterkaitannya dengan agama.

"Fenomena terorisme tidak terjadi karena suku dan agama atau ras tertentu saja, tetapi terorisme berpotensi ada di setiap individu tanpa melihat agamanya," ujarnya.

"Kalau diperdebatkan, semua orang akan mengatakan agamanya paling benar. Tapi kalau ada yang mengatakan semua agama itu benar, salah. Yang benar adalah semua agama benar bagi penganutnya," tutup Gus Miftah.***

Editor: M Anas Mahfudhi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x