Pakar Politik Soroti Keterkaitan FPI dengan Jejaring Terorisme: Saya Sunggguh-sungguh Prihatin

- 25 Desember 2020, 08:34 WIB
Pengamat Politik sekaligus Peneliti LIPI, Hermawan Sulistyo.
Pengamat Politik sekaligus Peneliti LIPI, Hermawan Sulistyo. /ANTARA/Yudhi Mahatma/

Tuban Bicara - Prof Dr Hermawan Sulistyo, Ketua Puskamnas Universitas Bhayangkara Jakarta ini menyatakan pihak kepolisian segera menelusuri dan mencegah potensi jaringan terorisme di tubuh Front Pembela Islam (FPI).

"Pemerintah juga harus bisa menelusuri, dan kemudian memotong jalur-jalurnya, termasuk jalur dana," ujar Hermawan, yang akrab disapa Kiki, seperti dilansirTuban Bicara sebelumnya.

Benny Marmoto, ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan bahwa sebanyak 37 orang FPI pernah terjerat kasus terorisme dan berafiliasi engan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).

Baca Juga: Lirik Dan Chord Kunci Gitar lagu Tanpa Batas Waktu - Ade Govinda feat. Fadly

Baca Juga: Komentari Masa Jabatan Presiden Tiga Periode, HNW: Sudah ditolak Keras Jokowi

Peneliti aktif di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu juga mengingatkan bahwa pemerintah harus terus waspada.

Pria 63 tahun ini juga menyarankan bahwa pemerintah meningkatkan kajian dan memutuskan apakah jika FPI bertalian erat dengan jaringan terorisme, maka patut untuk dibubarkan.

"Saya sungguh-sungguh prihatin. Seharusnya pemerintah bisa mencegah jangan sampai FPI menjadi organisasi teroris. Itu bisa dilakukan kalau kita punya 'road map' yang jelas," ujarnya.

Kiki juga menghimbau agar pemerintah bisa mengantisipasi wacana terorisme yang berkembang di media sosial.

Baca Juga: Lirik Dan Chord Kunci gitar Peterpan Mimpi Yang Sempurna

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x