Jalin Kerjasama, Jepang Akan Investasi Sebesar 57 Triliun Dukung SWF Indonesia

- 7 Desember 2020, 22:13 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Marinves, Luhut B. Pandjaitan mengungkapkan komitmen investasi dari Gubernur Japan Bank for International Cooperation (JBIC) MAEDA Tadashi untuk pembentukan Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia.
Menteri Koordinator (Menko) Marinves, Luhut B. Pandjaitan mengungkapkan komitmen investasi dari Gubernur Japan Bank for International Cooperation (JBIC) MAEDA Tadashi untuk pembentukan Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia. /Doc Kemlu.go.id/

 

Tuban Bicara - Menteri Koordinator (Menko) Marinves, Luhut B. Pandjaitan mengungkapkan komitmen investasi dari Gubernur Japan Bank for International Cooperation (JBIC) MAEDA Tadashi untuk pembentukan Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia.

“JBIC siap mendukung pendanaan SWF Indonesia sebesar 4 Miliar USD (Rp.57 Triliun), dua kali lipat lebih besar dari yang disampaikan the US International Development Finance Corporation (DFC) – Lembaga pembiayaan asal Amerika Serikat," kata Menko Luhut, di Tokyo Jepang. Jumat (04/12).

Dikutip Tuban Bicara dari laman resmi kemlu.go.id, Menko Luhut juga tegaskan komitmen Pemerintah Indonesia untuk terus memberikan kepastian hukum kepada investor Jepang.

Baca Juga: Distribusi Vaksin Sinovac, Gubernur Khofifah Prioritaskan Daerah Jumlah Kasus Positif Tertinggi

“Dengan adanya Omnibus Law UU Cipta Kerja, tentunya peraturan perpajakan Indonesia akan semakin baik”, pungkasnya.

Sementara itu, Duta Besar Heri Akhmadi mengatakan ikatan kerja sama strategis Indonesia – Jepang akan memperkuat ke dua negara. Salah satunya adanya JBIC akan menjadi lembaga keuangan yang berpartisipasi dalam master fund SWF Indonesia.

“JBIC akan menjadi salah satu lembaga keuangan yang berpartisipasi dalam master fund SWF Indonesia yang disebut Nusantara Investment Authority (NIA). Dukungan dari JBIC dan Pemerintah Jepang tentunya akan memperkuat ikatan kerja sama strategis Indonesia – Jepang, dan semakin menarik sektor swasta Jepang lainnya berinvestasi di Indonesia," kata Heri.

Baca Juga: Kuda Conny 364, Bawa Raymen Raih Juara I Lompat Rintangan se-Asia Tenggara
​​
Menteri KAJIYAMA menyampaikan Agenda perubahan iklim juga menjadi pembahasan dalam pertemuan. Jepang berharap Indonesia dapat mendukung target Jepang untuk mencapai “Carbon Neutral” pada 2050.

“Kami siap dukung pencapaian SDGs Indonesia melalui teknologi Jepang. Proyek Carbon Capture Storage yang tengah dibangun di Gundih, Jawa Tengah merupakan salah satu bentuk komitmen Jepang," pungkasnya.

Editor: Imam Sarozi

Sumber: kemlu.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x