Seruan Jihad Lewat Azan Viral, Wamenag: Ajak Masyarakat Hindari Tindakan Kekerasan Dan Melawan Hukum

- 1 Desember 2020, 18:23 WIB
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid /kemenag.go.id/

Tuban Bicara - Akhir-akhir ini publik dihebohkan dengan munculnya sekelompok orang mengumandangkan azan dengan lafal jihad.

Terlihat sejumlah orang membawa senjata tajam saat azan berlafal jihad itu dikumandangkan.

Dalam azan yang menjadi viral di media sosial tersebut, kalimat hayya ‘alas-shalah diubah menjadi hayya ‘alal-jihad.

Menurut Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi mengungkapkan bila kumandang azan tersebut dimaksudkan untuk menyampaikan pesan perang, sangat tidak relevan dalam situasi damai seperti di Indonesia saat ini.

Baca Juga: Lebel Beras untuk BPNT Kecamatan Plumpang Sudah Sesuai

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Lombok Masuk Kalender WordSBK 2021

“Jika seruan itu dimaksudkan memberi pesan berperang, jelas tidak relevan. Jihad dalam negara damai seperti Indonesia ini tidak bisa diartikan sebagai perang,” ujar Wamenag Zainut Tauhid Saadi di Jakarta, pada 30 November 2020, sebagaimana dikutip Tuban Bicara dari laman resmi Kementerian Agama RI.

Wamenag Zainut Tauhid SaadiSaadi menyampaikan untuk menyikapi hal itu penting kiranya pimpinan organisasi masyarakat islam dan para ulama memberi pencerahan kepada masyarakat.

Baca Juga: Tingkatkan Kerjasama, CAExpo Hasilkan Investasi Senilai Rp565,6 Triliun

Halaman:

Editor: Imam Sarozi

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Terkait

Terkini

x