Tuban Bicara - Aksi kekerasan yang terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menyebabkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram. Presiden mengutuk keras segala bentuk teror dan tindakan di luar batas kemanusiaan.
“Saya mengutuk keras tindakan-tindakan di luar batas kemanusiaan dan tidak beradab yang menyebabkan empat orang saudara-saudara kita meninggal dunia dalam aksi kekerasan yang terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah,” tegas Presiden, dalam pernyataan resminya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/11/2020).
Presiden juga menegaskan bahwa tidak ada satupun tempat di Tanah Air bagi tindak terorisme. Tindakan yang biadab itu, jelas bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah masyarakat, yang ingin merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa.
Baca Juga: Kemenag Akan Luncurkan Aplikasi Mobile Harmoni 2021
Selain itu, Presiden telah memerintahkan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) untuk mengusut tuntas jaringan pelaku teror tersebut.
“Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya,” ujarnya.
Presiden juga telah memerintahkan kepada Panglima TNI untuk meningkatkan kewaspadaan. Ia tegaskan sekali lagi bahwa tidak ada tempat di tanah air bagi terorisme.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Bebaskan Pajak Impor Terkait Pengadaan Vaksin
“Sekali lagi, saya tegaskan bahwa tidak ada tempat di Tanah Air kita ini bagi terorisme,” pungkasnya.