Kemanag Siapkan Tiga Skenario Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2021

- 28 November 2020, 19:27 WIB
Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar saat menjadi narasumber dalam Diseminasi Pembatalan Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun 1441 H / 2020 M angkatan ke VI  yang digelar Kanwil Kemenag Provinsi Nusa Tenggara Barat, di Lombok.
Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar saat menjadi narasumber dalam Diseminasi Pembatalan Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun 1441 H / 2020 M angkatan ke VI yang digelar Kanwil Kemenag Provinsi Nusa Tenggara Barat, di Lombok. //Kemenag

Tuban bicara - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Nizar mengungkapkan bahwa Indonesia melalu Kemenag tetap menyiapkan tiga skenario penyelenggaraan ibadah haji pada 1442H/2021M, sebab sampai saat ini Pandemi Covid-19 masih melanda dunia.

Nizar menyebut, skenario pertama yang akan dilakukan adalah calon jemaah haji tetap akan diberangkatkan dengan kuota penuh.


"Ini akan dilakukan dengan catatan apabila covid-19 selesai, atau sudah ditemukan vaksin covid-19," kata Nizar, saat menjadi narasumber dalam Diseminasi Pembatalan Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun 1441 H / 2020 M angkatan ke VI yang digelar Kanwil Kemenag Provinsi Nusa Tenggara Barat, di Lombok.

Baca Juga: Empat Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Mencari Jodoh Online

Sedangkan skenario kedua adalah pembatasan kuota jemaah haji.
"Pembatasan kuota ini bisa 30%, 40%, bahkan sampai 50%. Sesuai dengan protokol kesehatan," ungkapnya. Dikutip Tubanbicara dari situs resmi Kemenag.go.id. Sabtu, 28 November 2020.

Pria yang pernah menjabat sebagai Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag itu melanjutkan, skenario ketiga adalah pemberangkatan jemaah haji ditunda lagi jika Pemerintah Arab Saudi menutup akses layanan penyelenggaraan ibadah haji.

Nizar menyampaikan, pada musim haji 2020 lalu pemerintah Indonesia mengambil keputusan pembatalan keberangkatan jemaah haji dengan mempertimbangkan keselamatan dan keamanan jemaah di masa pandemi.

Baca Juga: Kunjungan ke Bogor, Presiden Jokowi Ingin Kembangkan 'Green Economy' tahun 2021

Acara yang diikuti 100 peserta, mulai Kepala KanKemenag Kab/Kota Se-NTB, Kepala Seksi PHU Kab/Kota Se-NTB, Staf PHU, Penyuluh, Toga/Toma, UPT Asrama Haji Lombok, PPIU, KBIHU, hingga Kepala Desa ini membahas berbagai topik tentang perhajian.

Antara lain tentang kuota jemaah, pelimpahan porsi, pembiayaan, BPKH, penyandang disabilitas, KBIHU, dokumen perjalanan, dampak pandemi covid-19, pembatalan perjalanan haji, biaya kesehatan, serta penyelenggaraan umrah.

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Terkait

Terkini

x