Singgung Pejabat Pertamina, Luhut Binsar Pandjaitan: Melacurkan Profesionalitasnya Demi Uang

11 Maret 2021, 01:22 WIB
Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. /Instagram.com/@luhut.pandjaitan/

Tuban Bicara - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, yakni Luhut Binsar Panjaitan tengah memberikan singgungan keras kepada pihak Pertamina.

Singgungan tersebut disampaikan Luhut Binsar Panjaitan dalam Rakernas Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi BPPT 2021, sebagaimana yang dilansir Tuban Bicara dari kanal YouTube BPPT TV yang diunggah Selasa, (9/3).

Baca Juga: Sambut Isra' Mi'raj, Dubai Bebas Minuman Beralkohol Selama 25 Jam

Awal mulanya dari Luhut Binsar Panjaitan yang membahas terkait pejabat Pertamina yang dipecat karena telah mengambil kebijakan yang sembarangan.

“Ada pejabat tinggi Pertamina itu, kemarin dipecat Presiden langsung,” sindir Luhut Binsar Panjaitan.

 
 

Luhut Binsar Panjaitan lalu menjelaskan persoalan dengan kebijakan yang membuat pejabat Pertamina tersebut dipecat.

“Buat pipa, tadi PertaminaPertamina itu ngawurnya minta ampun. Masih impor pipa, padahal bisa dibuat di Indonesia,” ungkap Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan.

Baca Juga: Viral! Seorang Biarawati Myanmar Berlutut Memohon Agar Polisi Tak Tembaki Anak-Anak

Meskipun demikian, Luhut Binsar Panjaitan tidak secara terang-terangan membongkar identitas siapakah pejabat yang dimaksud itu.

Luhut Binsar Panjaitan berpendapat bahwa pejabat Indonesia saat ini dianggap kurang profesional serta tidak idealis.

Alasannya yaitu karena pejabat Indonesia dinilai Luhut Binsar Panjaitan lebih mencintai barang produksi luar negeri dibandingkan dengan produksi barang buatan Indonesia sendiri.

Baca Juga: Pengurus dan Kader Demokrat Ponorogo Pertegas Untuk Setia Pada AHY

“Nah, kecintaan kita kepada idealisme itu yang menurut saya kurang,” tutur Luhut Binsar Panjaitan.

Setelah itu, Luhut Binsar Panjaitan juga menegaskan, di usianya yang ke-74 tahun ini, ia kerap kali merasa sedih karena para generasi muda Indonesia saat ini telah ‘melacurkan’ profesionalismenya hanya demi uang.

“Anda lebih muda dari saya. Saya 74 tahun ini. jadi saya sedih kadang-kadang melihat anak muda itu, maaf istilah saya ‘melacurkan’ profesionalismenya hanya sekedar gini (uang) saja,” tutup Luhut Binsar Panjaitan yang merasa sedih.

Editor: Muchlis T

Sumber: tasikmalaya.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler