Tuban Bicara - Sudah lebih 40 hari seorang Ulama besar Indonesia, yakni Syekh Ali Jaber meninggalkan kita semua ke Sang Illahi.
Diketahui bahwa sejak kepergian Syekh Ali Jaber, istri dari almarhum menahan diri untuk tidak keluar rumah dengan tujuan menghormati kepergian almarhum.
Kabar tersebut terungkap dari sejumlah awak media yang mewawancarai adik dari Syekh Ali Jaber, yaitu Syekh Muhammad Jaber di Cipondoh, Tangerang.
Baca Juga: Tanggapi Perizinan Legalitas Miras Oleh Presiden, Ketua MUI: Mudaratnya Bagi Investasi umat
Usai menghadiri peringatan 40 hari wafatnya Sang kakak, Syekh Muhammad mengaku bersyukur lantaran acara tersebut disiarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta.
Peringatan 40 harian itu mendapat sambutan antusias dari kalangan masyarakat yang masih terus mengingat sosok almarhum.
"Sudah lebih dari 40 hari tetapi masih antusias masyarakat. Wallahualam menurut saya, saya sendiri enggak mungkin datang satu saat atau suatu hari yang kita bisa melupakan beliau. Selalu kita mengingat beliau," tutur Syekh Muhammad seperti yang dilansir Tuban Bicara dari tayangan YouTube Hitz Infotainment pada Sabtu, (27/2).
Baca Juga: Soal 1000 Pengacara Siap Bela Permadi Arya, Haris Azhar: 10 Juta Biaya Materainya
Syekh Muhammad berharap dengan adanya hal ini, almarhum kakaknya semoga sangat disayangi oleh Allah dan masyarakat Tanah Air.
Terlebih lagi, semasa hidupnya almarhum sering menyampaikan dakwah-dakwahnya yang sejuk dan mencerahkan bagi masyarakat.
”Subhanallah, itu saja, saya tidak bisa ucapkan apa-apa kecuali Ya Rabb semoga ini tanda Allah mencitai beliau, subhanallah,” harapnya.
Baca Juga: Tegur Presiden Jokowi Terkait Legalitas Miras, Amien Rais: Menabrak Langsung Ketentuan Al-Qur'an
"Semuanya untuk berdoa untuk beliau, memberikan motivasi bagi saya sendiri untuk meneruskan dakwah beliau insya Allah," lanjut Syekh Muhammad.
Syekh Muhammad juga mengungkapkan kondisi terkini dari istri almarhum Syekh Ali Jaber.
Ia menjelaskan kalau istri sang kakak tak boleh keluar rumah usai suaminya meninggal lantaran masih dalam masa "iddah".
"Kalau istri Almarhum masih di-iddah ya, enggak boleh kemana-mana. Enggak boleh keluar dari rumah kecuali kalau ada hajat yang penting-penting ya," terangnya.
Baca Juga: Viral! Papan Nisan Bermasker Korban Covid-19 Yang Mempunyai Makna Mendalam
Hal itu merupakan bentuk ungkapan rasa cinta dan penghormatan terhadap almarhum Ali Jaber.
"Biasanya ketika suaminya meninggal, tetap di rumah enggak boleh ke mana-mana sampai selesai iddah-nya," tutup Syekh Muhammad menjelaskan.