Kementerian Ketenagakerjaan Ambil Langkah Baru, Demi Tekan Angka Pengangguran di Tanah Air

15 Februari 2021, 12:48 WIB
Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Kemnaker, Suhartono /Humas Kemnaker/

Tuban Bicara – Wabah penyakit virus Covid-19 yang melanda Tanah Air sampai detik ini belum juga usai, mengharuskan kepada seluruh masyarakat memberlakukan adaptasi kebiasaan baru guna menekan jumlah penyebaran virus tersebut. 

Dampak yang terjadi pun turut dirasakan semua kalangan, salah satunya adalah kesulitan dalam mencari pekerjaan, lantaran tak sedikit perusahaan memangkas jumlah karyawannya karena tak sanggup untuk membayar upah mereka.

Dengan kejadian tersebut, jumlah pengangguran di Indonesia pun melecit kian tinggi kala pandemi Covid-19 semakin menunjukkan jumlah klasternya.

Tetapi, dengan kejadian ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah membuat langkah baru untuk menurunkan angka pengangguran di Tanah Air.

Kemnaker dikabarkan akan mengoptimalkan kinerja petugas pengantar kerja yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Media Asing Soroti Nasib Guru Ini, Akibat Unggahannya di Facebook Guru SD Dipecat Lantaran Hanya Posting Gaji

Baca Juga: Bocah 12 Tahun Terobsesi Pengen Jadi Superhero Magneto Telan 54 Bola Magnet, Nyawa Nyaris Jadi Taruhan

Suhartono dari Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Kemnaker mengungkapkan bahwa keberadaan pengantar kerja sangat penting.

Menurutnya, pengantar kerja dapat membantu, memfasilitasi dan melayani masyarakat dalam mencari pekerjaan.

Baik pekerjaan di dalam maupun luar negeri, serta menjadi jembatan penghubung bagi perusahaan yang membutuhkan pekerja.

"Pemerintah melalui Kemnaker terus berupaya menekan angka pengangguran," ujar Suhartono.

Baca Juga: WNI Eks ISIS Cap Penghianat Bangsa, Ferdinand Hutahaean: Lebih Baik Biarkan Mereka Mati Bersama Pujaannya

Baca Juga: So Swett Banget! Andin Dapat Liontin Hati Dari Mas Al, Sinopsis Ikatan Cinta Senin 15 Februari 2021 Malam Ini

Ia juga menambahkan, karena itu keterlibatan aktif dari pengantar kerja itu diharapkan berdampak pada pengurangan angka pengangguran dan memperluas kesempatan kerja.

Suhartono mengungkapkan bahwa saat ini jumlah pegawai fungsional pengantar kerja tercatat sebanyak 430 orang, seperti Tuban Bicara dikutip dari Pikiran-Rakyat.

Dengan 82 orang di antaranya bertugas di Kantor Pusat Kemnaker, kemudian 57 orang di BP2MI, dan sisanya, tersebar di dinas provinsi, kabupaten dan kota.

Selain itu, Dirjen Binapenta dan PKK itu mengatakan bahwa pengantar kerja dituntut untuk memanfaatkan kemajuan teknologi digital dalam melaksanakan tugasnya.

"Kita harapkan dengan jumlah pengantar kerja yang ada dapat maksimalkan perannya. Pengantar kerja pun dituntut untuk melaksanakan tugasnya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital saat ini," tuturnya.

Suhartono juga menyebut dalam upaya menurunkan angka pengangguran, pengantar kerja harus memaksimalkan aplikasi berbasis web yang tersedia, yakni Sisnaker yang bisa dibuka di laman resmi kemnaker.go.id.

Pemanfaatan aplikasi online secara optimal ini tidak terlepas dari perkembangan zaman yang serba digital serta kondisi pandemi Covid-19 saat ini.***

Editor: Imam Sarozi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler