Tuban Bicara - Heboh di media sosial seorang guru SD Negeri 169 Sadar, Sulawesi Selatan dipecat usai memosting gajinya melalui unggahan di akun Facebook miliknya.
SDN 169 Sadar merupakan sekolah yang berada di tempat terpencil, dan hanya memiliki tiga orang guru.
Guru yang bernama Hervina (34) telah bertugas selama 16 tahun di SD Negeri 169 Sadar terhitung sejak tahun 2005.
Kisahnya tersebut mengundang banyak perhatian hingga disoroti oleh media asing dari Malaysia.
Media asing itu mengunggah sebuah artikel yang berjudul "Indonesian School Teacher Fired For Revealing Her Salary Was Only RM50 A Month on FB".
Dalam unggahan Hervina terungkap bahwa dia memperoleh gaji Rp700.000 dari hasil 4 bulan bekerja.
Sebenarnya menurut Hervina, unggahan soal penghasilannya di Facebook itu tidak pernah bermaksud untuk mengeluhkan atau meremehkan jumlah gaji yang diterimanya dari SDN 169 Sadar.
Sebaliknya, itu adalah ungkapan terima kasih yang tulus terhadap sekolah.
Lebih jelasnya lagi, Hervina menyebut kalau dia menerima uang gaji tersebut dari suami kepala sekolahnya.
Jadi, dia membagikan unggahan tersebut hanya sebagai ucapan terima kasih secara tidak langsung kepada kepala sekolah.
Hervina justru mengaku senang menerima bayaran tersebut, karena dia bisa melunasi utang kepada seseorang sebesar Rp 500.000.
Namun yang terjadi akibat unggahan di Facebook itu, Hervina malah menerima banyak panggilan dari kepala sekolah yang tidak dia sadari.
Hervina juga menerima pesan WhatsApp dengan nada marah dari kepala sekolahnya, yang menyuruhnya untuk mencari saja sekolah yang bisa memberikan gaji lebih besar.
Lebih pilunya, Hervina diminta tak usah mengajar lagi oleh kepala SDN 169 Sadar.
Hervina merasa sangat kecewa dengan pemecatannya karena dia tidak pernah diberi kesempatan untuk menjelaskan terkait postingannya di Facebook.
Terutama, mengingat betapa dia telah berjerih payah mengabdi selama belasan tahun untuk SDN 16 Sadar.***