Tuban Bicara - Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan aksi cepat tanggap darurat terhadap bencana, salah satunya yang tengah melanda Provinsi Jawa Tengah.
Seperti yang diketahui, Provinsi Jawa Tengah saat ini sedang dilanda musibah banjir dan tanah longsor.
Hal itu yang membuat Kemensos secara cepat melakukan upaya penanganan dampak banjir maupun tanah longsor di Provinsi Jawa Tengah.
Salah satu langkah yang dilakukan Kemensos adalah dengan menggelontorkan dana mencapai Rp200 juta.
Baca Juga: Pak Sodikin Minta Maaf Karena Apa? Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 11 Februari 2021 Malam Ini
Baca Juga: Andin Cerita Ke Papa Surya Soal Saksi, Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 11 Februari 2021 Malam Ini
Hal itu disampaikan Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia dalam infografik yang diunggah akun Instagram @kemensosri pada Senin, (8/2).
“Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) juga telah meninjau langsung lokasi,” posting Kemensos RI seperti dilansir Tuban Bicara dari akun Instagram @kemnaker.
"Guna memastikan para warga yang terdampak mendapatkan penanganan dengan tepat,” imbuhnya.
Nominal penyaluran bantuan yaitu antuan logistik tanggap darurat Rp104.000.000, perahu evakuasi Rp69.800.000, santunan ahli waris (dua orang x Rp15.000.000)* Rp30.000.000.
Total bantuan yang dialokasikan mencapai Rp203.800.000.
Saat ini, upaya yang telah dilakukan oleh Kementerian Sosial RI meliputi:
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 11 Februari 2021 Malam Ini, Michael dan Angga Dapat Petunjuk Baru
1. Sejak banjir melanda Provinsi Jawa Tengah dan sekitarnya termasuk Semarang, Kemensos lewat Taruna Siaga Bencana (Tagana) melaksanakan penanganan tanggap darurat.
2. Berkoordinasi dengan Dinas Sosial di wilayah terdampak guna memenuhi kebutuhan dasar penyintas banjir.
3. Tagana dan Dinas Sosial sudah mendirikan dapur umum dengan menyiapkan makanan siap saji.
4. Tagana mengevakuasi korban, melakukan penyediaan tempat pengungsian, layanan dapur umum dan layanan dukungan psikososial.