Terkait Tuduhan Yang Dilontarkan Padanya, Moeldoko: Kaya Lucu-lucuan

4 Februari 2021, 16:12 WIB
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko memberi keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu 3 Fabruari 2021. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa

Tuban Bicara - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko kembali menanggapi tuduhan Partai Demokrat yang menyebut dirinya terlibat dalam upaya mengkudeta pimpinan partai.

Moeldoko menganggap tuduhan itu seperti dagelan yang hanya untuk lucu-lucuan saja.

“Menurut saya ini sih kaya dagelan aja gitu, kaya lucu-lucuan. Moeldoko mau kudeta, lah kudeta apaan nih,” terang Moeldoko saat konferensi pers pada Rabu, (03/02).

"Emangnya gue bisa, itu gue todong senjata para DPC-DPD. Semua kan ada aturan AD ART dalam partai politik, jangan lucu-lucuan begitu,” tambahnya.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Arab Saudi Batasi Akses Masuk Wilayah Kerajaan

Baca Juga: Tak Hanya Al, Rendi Sembunyikan Sesuatu, Kiki Temui Barang Bukti, Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 3 Februari 2021

Moeldoko juga menjawab isu terkait dirinya yang berniat untuk mencalonkan diri sebagai Presiden pada pemilihan 2024.

"Terus dibilangin mau jadi presiden lagi, yang engga-engga aja itu, kerjaan gue setumpuk begini ngurusin yang engga-engga aja,” ucap Moeldoko.

Diketahui sebelumnya, Partai Demokrat telah mendunga Moeldoko yang terlibat dalam upaya kudeta posisi Ketua Umum Partai Demokrat.

Baca Juga: Elsa Panik Setelah Kepergok Bongkar Tas Reyna, Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 4 Februari 2021 Malam Ini

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 4 Februari 2021 Malam Ini: Al Cuek Dengar Penjelasan Andin Soal Rafael

Tuduhan tersebut salah satunya dilontarkan oleh Andi Arief, selaku kader aktif Partai Demokrat melalui postingan di akun Twitter pribadinya pada 1 Februari 2021.

"Banyak yang bertanya siapa orang terdekat Pak Jokowi yang mau mengambil alih kepemimpinan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) di Demokrat, Jawaban saya KSP Moeldoko,” posting Andi Arief, dilansir Tuban Bicara dari Twitter @Andiarief_.

"Kenapa AHY berkirim surat ke Pak Jokowi, karena saat mempersiapkan pengambilalihan menyatakan dapat restu Pak Jokowi,” terangnya.

Editor: Imam Sarozi

Tags

Terkini

Terpopuler