Tuban Bicara - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani menyoroti persoalan yang sedang memanas, yakni dana E Formula.
Kisruh dana E Formula yang mencuat saat ini membuat Zita Anjani meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan agar segera memberikan klarifikasinya.
Zita Anjani menganggap klarifikasi yang harus dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait dana E Formula menjadi salah satu pilihan yang terbaik.
Baca Juga: Dinilai PPKM Tak Efektif, Jokowi: Kita Ngomong Apa Adanya, Ini Tidak Efektif
Baca Juga: Ketum PBNU, KH Said Aqil Siradj Izinkan Generasi Muda NU Belajar ke Arab Saudi
"Sembari kita tabayun, saya pikir lebih bijak kalau gubernur yang langsung klarifikasi saja," ungkap Zita Anjani di Jakarta pada Jumat, (29/01) sebagaimana dikutip Tuban Bicara dari Antara.
"Jawab pertanyaan publik dengan data dan fakta. Jangan sampai rakyat hanya menerka-nerka, akhirnya timbul hoaks," imbuhnya.
Lebih lanjut, politisi partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta saat ini tak bisa hanya memberikan informasi bahwa dana biaya komitmen (commitment fee) sebesar Rp560 miliar tersebut tidak hangus.
Baca Juga: Tanggapi Persoalan Pelaporan Permadi Arya, Rocky Gerung: Kan Buzzer-Buzzer itu Peliharaan
"Sebab rakyat butuh kepastian angka dan statusnya bagaimana. Saya berharap Gubernur mau menjawab itu, sembari kita semua tabayun. Saya yakin Pak Anies pasti punya alasan kuat dan akan memberikan klarifikasi," tuturnya.
Sebelumnya kisruh mengenai anggaran biaya komitmen (commitment fee) juga diungkapkan oleh Anggota DPRD DKI Jakarta, yakni Gilbert Simanjuntak.
Ia menyebut anggaran yang telah dikeluarkan guna ajang Formula E seharusnya bisa dialokasikan untuk penanganan banjir, mempercepat pemulihan ekonomi, maupun penanganan Covid-19 seperti vaksinasi.