Tuban Bicara - Ferdinand Hutahaean masih bersikeras mengkritik kinerja dari Gubernur DKI (Daerah Khusus Ibu Kota) Jakarta Anies Baswedan yang masih dianggap belum maksimal.
Ferdinand secara tegas merasa heran dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang mengklaim bahwa penurunan polusi saat WFH (Work From Home) sebagai kinerja Pemprov, dalam hal ini Gubernur Anies Baswedan.
Selain kritik soal Jakarta, Ferdinand juga masih mengikuti progres rencana penyelenggaraan Formula E oleh Anies Baswedan yang danggap tidak transparan mengenai dananya.
Hal ini disampaikan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Selasa, 26 Januari 2021.
“Konyolnya polusi yang turun diklaim sebagai kinerja padahal akibat WFH (Work From Home) hingga Gunung Salak Bogor terlihat,” tulis Twitter @FerdinandHaean3
Tangkapan layar unggahan Ferdinand Hutahaean. /Twitter/@FerdinandHaean3
Baca Juga: Mengaku Pernah Hidup Susah, Natasha Wilona: Gak Ada Lampu, Kayak di Gubuk Lah
“Ditambah lagi Formula E yang gelap gulita, ini membuang uang rakyat memperkaya pihak lain,” tambah Ferdinand.
Mantan politisi Partai Demokrat ini merasa kinerja permasalahan di Jakarta tidak ada yang diurus dan tidak ada yang selesai.
“Ngurus Jakarta ngga becus, masalah kota tak satupun yang diurus dan selesai,” ucap Ferdinand.
Selain itu Ferdinand juga mengkritik soal pengecataan genteng di Jalan Layang Tapal Kuda yang dianggap tidak berguna, serta penyelenggaraan Formula E yang dianggap tidak jelas alur dananya.
Politisi asal Sumatera Utara itu juga menyinggung soal persiapan Pemprov DKI Jakarta penanggulangan hadapi curah hujan yang tinggi dan berpotensi banjir di Jakarta.
Ferdinand mempertanyakan transparansi dana penanganan pandemi Covid-19 di DKI Jakarta, sebagaimana dikabarkan dalam Beri Kritik Pedas untuk Anies Baswedan Soal Jakarta, Ferdinand: Polusi Turun Karena WFH!.***