Menag Berharap Program Vaksinasi Covid-19 Diprioritaskan Untuk Tokoh Agama dan Pesantren

19 Januari 2021, 18:41 WIB
Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas. /Rusydi/Kemenag

Tuban Bicara - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap untuk para tokoh agama dan pengasuh pesantren mendapatkan prioritas utama dalam program vaksinasi Covid-19.

Menurutnya, para tokoh agama dan kiai pesantren merupakan garda terdepan dalam tugas pembinaan keberagaman masyarakat.

“Kami berharap kepada para kiai pesantren dan tokoh agama yang terus membina masyarakat, serta para santri bisa mendapat prioritas vaksinasi Covid-19,” tutur Menag di Jakarta, Selasa 19 Januari 2021.

Baca Juga: Innalillahi, Kabar Duka Kembali Menyelimuti Indonesia: Ibu Denny Cagur Meninggal Dunia

"Peran para tokoh agama, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, maupun Khonghucu dalam pembinaan agama sangat besar dan dirindukan umat," lanjutnya.

Menurut Menag, selama masa pandemi, banyak tokoh agama dan pengasuh pesantren yang wafat. Hal itu menjadi kehilangan besar bagi bangsa Indonesia. Sebab, untuk melahirkan para kiai dan tokoh agama, dibutuhkan proses panjang, tidak bisa dilakukan secara instan.

“Data kami, lebih dari 300 tokoh agama yang meninggal selama pandemi Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga: Renungkan! 4 Bukti Kiamat Ini Sudah Dekat

Hal senada disampaikan Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani. Menurutnya, vaksinasi bagi pengasuh pesantren mendesak, mengingat aktivitas mereka dalam membina keberagamaan umat dan santri sangat diharapkan.

“Ini tentu penting, tidak hanya untuk tokoh agama Islam, tapi juga tokoh lintas agama,” jelasnya.

Menurut Pak Dirjen, tahap pertama program vaksinasi Covid-19 yang bergulir sejak 13 Januari 2021 memang diprioritaskan bagi tenaga kesehatan sebagai garda terdepan pelayanan Covid-19.

Baca Juga: Innalillahi, Mantan Pembalap Nasional Alex Asmasoebrata Meninggal Dunia

Adapun untuk tahap selanjutnya, vaksinasi dilaksanakan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Pak Dirjen menjelaskan, ada dua kelompok yang akan divaksinasi pada tahap kedua, yaitu petugas pelayanan publik dan kelompok lansia.

“Kami berharap, para tokoh agama bisa masuk dalam kategori petugas pelayanan publik karena mereka memang berperan dalam pembinaan keagamaan umat,” pesannya.

Baca Juga: Lakukan 3 Amalan Ini Jika Kamu Sedang Menempati Rumah Baru

“Apalagi, tidak sedikit dari para tokoh agama ini sudah masuk kategori lansia. Jika memang sudah dipastikan keamanan vaksinasi lansia, kami berharap mereka bisa diprioritaskan,” pungkas Dhani.

Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury menambahkan, telah banyak data yang disajikan para ahli bahwa vaksin dapat menurunkan angka penyakit dan kematian.

Di samping itu, lanjutnya, berdasarkan ilmu kedokteran, vaksin memang perlu diberikan untuk mencegah seseorang terjangkit penyakit tertentu.

Baca Juga: Lirik Syair Li Khomsatun - (Doa Penangkal Wabah)

Menurut Thomas, pemberian vaksin tentu memiliki tujuan yang positif bagi masyarakat banyak. Katanya, sebagai warga gereja dan warga masyarakat, pihaknya memberi respons positif terhadap upaya-upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 melalui vaksinasi.

"Gereja perlu tampil sebagai garda terdepan dalam tugas dan panggilannya selain melakukan pelayanan holistik melalui kepedulian dan belas kasihan kepada sesama," terang Thomas Pentury.

"Gereja juga harus menolong mereka yang terkena dampak pandemi, juga memberikan penyuluhan yang benar tentang pentingnya vaksin bagi kesehatan masyarakat," sambungnya.

Baca Juga: Lirik Syair Kerinduan - Ayah Ku Salamkan Rindu ( Shubbanul Muslimin)

Sementara, Bhikkhu Partono Nyanasuryanadi tokoh agama Buddha dari Sangha Agung Indonesia yang juga anggota Persatuan Umat Buddha Indonesia menjadi salah satu orang yang bersama Presiden Joko Widodo mendapatkan vaksin covid-19 di Istana Negara. Dia bersyukur mendapatkan kesempatan untuk divaksinasi.

"Ini merupakan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk menjaga kesehatan dan menguatkan diri kita,” ujarnya.

Menurutnya, program vaksinasi yang telah dilakukan pemerintah merupakan upaya-upaya yang sangat besar, yang luar biasa.

Baca Juga: Lirik Sholawat Pujian - Aisyah Istri Rasulullah

“Tentu kaitan dengan vaksin, kita semua jangan takut. Karena vaksin aman. Kami menyadari bahwa ini tidak berdampak apa-apa selama ini. Sampai sekarang tentu kita semua siap dan mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Utamanya adalah secara mental," tandasnya, sebagaimana dalam artikel Menag Harap Pesantren dan Tokoh Agama Diprioritaskan Program Vaksinasi Covid-19.***

Editor: M Anas Mahfudhi

Tags

Terkini

Terpopuler